batampos – Seorang anak laki-laki meninggal dunia setelah terpeleset dan terseret arus parit di kawasan tempat tinggalnya saat hujan deras menguyur Kota Batam, Rabu (25/1/2023).
Korban berusia 13 tahun dan diketahui bernama Mahesa Lucky Pratama. Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 15.20 WIB.
Berdasarkan informasi yang didapat Batam Pos, korban diketahui main air sendiri di parit tempat kejadian.
“Tiba-tiba korban teriak minta tolong. Korban sudah masuk ke dalam parit dan terbawa arus,” ujar Ketua RW 11 Cipta Indah I, Budi Ismanto.
Baca Juga:Â Ratusan Warga Batam Daftar Cerai
Ia menjelaskan, teman-teman korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung meminta pertolongan.
Mendengar teriakan anak-anak tersebut, warga sekitar mencoba mencari korban dengan menelusuri parit.
Korban kata dia, ditemukan kurang lebih 150 meter dari tempat awal korban terjatuh. Korban tersangkut di parit. Warga sempat memberikan pertolongan pertama seperti memompa perut dan dada korban.
Baca Juga: Jalan Laksamana Bintan Aset Dari BP Batam, Tapi…
Serta mengangkat kaki dengan kepala arah ke bawah dengan tujuan korban bisa terselamatkan. Kurang lebih 10 menit di berikan pertolongan pertama akan tetapi korban tetap tidak sadarkan diri.
Kemudian korban di bawa ke Klinik Dunia Farma Komplek Ruko Fanindo Tanjunguncang, Batu Aji. Sekira pukul 16.20 WIB korban sampai di Klinik Dunia Farma, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, korban sudah meninggal dunia.
“Selanjutnya warga menghubungi pihak Polsek Batuaji,” ujarnya.
Kata Budi, asal mulanya korban bersama teman-temannya bermain dan mandi hujan. Saat hujan deras lanjutnya, air parit terlihat bersih dan cukup deras.
Baca Juga:Â Gelombang Tinggi, Dirpolair Polda Kepri Minta Masyarakat Waspada
“Anak-anak itu memang main di dalam parit. Setelah itu diajak oleh temennya untuk keluar (naik dari parit),” jelasnya.
Namun, saat hendak naik korban terpeleset dan langsung masuk lagi ke dalam parit. Korban lanjutnya, langsung terbawa arus air parit yang begitu deras saat hujan turun.
Ia mengimbau agar warga dan orang tua saling memantau semua aktivitas anak-anaknya.
“Apa lagi sekarang musim hujan. Intinya kita saling menjaga anak-anak semua dalam aktivitas apa pun,” tuturnya.(*)
Reporter: Dalil Harahap