batampos – Enam perampok pengusaha penukaran uang atau money changer berinisial AN beraksi menggunakan atribut polisi. Atribut tersebut diduga dibeli pelaku melalui online shop (olshop).
“Kalau atribut-atribut seperti itu banyak dijual di online (olshop),” ujar salah seorang sumber Batam Pos dari kepolisian.
Ia menduga pelaku mendapatkan atribut tersebut dengan membelinya. Diketahui, pelaku dalam aksinya mengenakan kaus bertuliskan Polisi, mengancam menggunakan soft gun, serta memborgol korban.
“Sejauh ini pengakuannya dibeli,” sambung sumber tersebut.
Baca Juga:Â Air SPAM Mati, Warga Batam Ambil Air Kubangan Untuk Kebutuhan Rumah Tangga
Sementara Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono, mengaku belum bisa menyimpulkan asal atribut polisi yang digunakan pelaku.
“Terkait itu (asal atribut polisi) masih dalam pendalaman dan pemeriksaan,” kata Budi.
Sebelumnya, Satuan Reserse Krimnal Polresta Barelang yang dibackup Jatanras Polda Kepri berhasil menangkap perampok pengusaha penukaran uang atau money changer berinisial AN. Total ada 6 pelaku yang diringkus polisi.
Baca Juga:Â Satgas TPPO Polda Kepri Ringkus Dua Penyalur PMI ke Timur Tengah
Keenam pelaku AH, TJ, AJ, dan RF, RD, dan HL. Mereka ditangkap di Batam dengan lokasi dan waktu yang berbeda.
Para pelaku memiliki peran yang berbeda. Satu orang sebagai otak pelaku, satu orang sebagai pemberi informasi transaksi uang korban, serta satu orang membuntuti dan mengawasi korban.(*)
Reporter: Yofi Yuhendri