Selasa, 3 Desember 2024

Tiga Bulan, Penerimaan Bea Cukai Batam Mencapai Rp 98 Miliar

Berita Terkait

spot_img
Kepala Bea Cukai Batam Rizal bersama Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri, Kapolresta Barelang, Kejari Batam dan undangan memberikan keterangan penindakan minuman mengandung etil alkohol saat konferensi pers di kantor Bea Cukai Batam Senin (4/3). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Bea Cukai Batam sebagai bagian dari Kemenkeu Satu di Kepulauan Riau, turut berkontribusi dalam menunjang pertumbuhan ekonomi. Kontribusinya dengan tiga komponen utama, yaitu penerimaan Bea Masuk, Bea Keluar, dan Cukai.

Kepala Bea Cukai Batam, Rizal mengatakan penerimaan Bea Cukai Batam sampai dengan 31 Maret 2024 sudah mencapai Rp98.42 miliar atau 14.92 persen dari target tahunan 2024 sebanyak Rp659.45 miliar.


“Penerimaan paling besar berasal dari Bea Masuk sebesar Rp79,01 miliar, selanjutnya dari penerimaan Cukai sebesar Rp10.43 miliar serta penerimaan Bea Keluar sebesar Rp8,97 miliar,” ujarnya.

Baca Juga: Lampu Diputus PLN, Warga Ruli Serang dan Aniaya Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Yos Sudarso III, Batuaji

Selain mengumpulkan penerimaan, Bea Cukai Batam juga berperan aktif menjalankan fungsi community protector-nya di bidang pengawasan Kepabeanan dan Cukai. Hal ini terbukti dari banyaknya penindakan hingga bulan Maret dengan total 154 penindakan, yang teridiri dari penindakan Barang Kena Cukai, narkotika serta barang pornografi hingga kendaraan air.

“Hal ini tidak terlepas dari sinergitas dengan instansi terkait dan peran aktif pemberian informasi dari masyarakat,” kata Rizal.

Ia menjelaskan wilayah kerja Bea Cukai Batam yang merupakan Kawasan Bebas didesain untuk mendorong kemajuan perdagangan, investasi dan kegiatan inovasi teknologi. Sebagai salah satu bagian dari Kementerian Keuangan Bea Cukai Batam juga turut bergabung dalam sebuah program yang dilakukan secara bersama secara sinergis yaitu program Pemberdayaan UMKM dan Bea Cukai Batam tentunya memfasilitasi kegiatan tersebut seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan BLE Strategic Initiative Implementation.

Baca Juga: Lebih Murah dan Lengkap, Top 100 Jalan Bakal Langsung Diserbu Warga Batam

“Kinerja APBN Kepri yang positif menjadi modal kita dalam menjalani tahun 2024. Untuk itu, kesehatan dan kredibilitas APBN juga akan terus bersama kita jaga dan dikelola dengan penuh kehati-hatian agar terus mampu melindungi kesejahteraan masyarakat melalui perekonomian Kepulauan Riau yang terjaga dari berbagai guncangan,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Yofi Yuhendri

spot_img

Update