Kamis, 28 November 2024
spot_img

Tiga Sektor Penghasil Belum Maksimal, Realisasi PAD Batam Tidak Capai Target

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Realisasi retribusi parkir tepi jalan yang sangat jauh dari target. Foto: Iman Wachyudi/Batam Pos

batampos – Realisasi target pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) Batam tahun ini dipastikan tidak tercapai dari target. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Batam, Jefridin, Selasa (13/12).

Ia menyebutkan informasi terakhir capaian dari sektor penghasil belum mencapai hasil yang sesuai dengan rencana. Berdasarkan data di APBD-P tahun 2022 realisasi baru mencapai Rp 1,1 triliun dari target Rp 1,6 triliun atau 74,85 persen.


Begitu juga dengan realisasi pajak Rp 968 miliar dari target Rp1,2 triliun atau 75 persen. Tiga sektor penghasil yang diharapkan memberikan capaian terbaik, belum menunjukkan hasil optimal.

Baca Juga: Warga Batam Berburu Telur Pecah

Ia menyebutkan tiga sektor penghasil pajak yaitu pajak restoran, pajak hotel, dan pajak hiburan belum mencapai target. Tidak itu saja, sumber pendapatan dari sektor lainnya juga masih jauh dari harapan. Seperti capaian parkir tepi jalan yang sangat jauh dari target.

“Memang tidak tercapai 100 persen. Karena sektor wisata baru mulai ramai beberapa bulan terakhir ini atau Mei 2020. Makanya sektor penghasil paja hotel, restoran, dan hiburan belum memperlihatkan hasil yang maksimal,” bebernya.

Memang, pergerakan jumlah kunjungan wisatawan nusantara, dan wisatawan mancanegara mengalami peningkatan di tiga bulan terakhir ini, dan puncaknya adalah bulan Desember ini.

Besar harapan ada pergerakan signifikan ke arah yang lebih baik. Karena selama ini sektor wisata ini menjadi penyumbang PAD terbesar atau sebanyak persen 24 persen.

Untuk itu meskipun tidak tercapai, ia berharap hasilnya tidak tidak terlalu jauh dari target yang ditetapkan. ” Itu berdasarkan capaian di triwulan ketiga kemarin. Saya harapkan 30 Desember ini bisa ada nampak angkanya,” imbuhnya.

Baca Juga: Tekan Biaya Logistik, BP Batam Tetapkan Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu di Batuampar

Sementara itu, capaian pendapatan pajak daerah Kota Batam sampai 26 November 2022 telah menyentuh angka Rp 940 milar. Capaian ini telah melampaui pendapatan pajak daerah kota Batam dalam tiga tahun terakhir. Dengan tersisa satu bulan lagi, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam optimis capaian pendapatan pajak daerah akan melampaui Rp1 triliun.

Kepala Bapenda Kota Batam, Raja Azmansyah, menuturkan pihaknya memperkirakan pendapatan pajak daerah untuk bulan Desember 2022 akan berada di angka Rp 71 miliar. Sehinga capaian pendapatan pajak Kota Batam pada tahun 2022 akan lebih dari Rp1 triliun.

“Kami estimasikan pendapatan di Desember dari BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) sebesar Rp 25 miliar, dari PPJ (Pajak Penerangan Jalan) Rp 21 miliar dan Hotel, Restoran dan Hiburan ada di angka Rp 25 miliar,” tutur Azmansyah

Baca Juga: Walikota Rudi Minta Karyawan di Batam Tingkatkan Etos Kerja

Ia mengakui meskipun tidak tercapai 100 persen, upaya yang dilakukan selama ini bisa mendekati target capaian yang sudah direncanakan.

“Kita upayakan agar bisa mendekati target. Meskipun capaian tahun ini lebih baik dari tahun lalu, namun kita tunggu hasil hingga 30 Desember 2022 nanti,” jelasnya.

BPHTB menjadi penyumbang utama dengan nilai Rp304,73 miliar sampai 26 November 2022. Disusul PPJ sebesar Rp228,21 miliar; PBB-P2 sebesar Rp206,14 miliar; Restoran Rp85,53 miliar; Hotel Rp75,08 miliar; Hiburan Rp22 miliar; Reklame Rp9,92 miliar; Parkir Rp8,03 miliar dan Pajak Mineral Bukan Logam (MBLB) sebesar Rp3,12 miliar. (*)

 

 

Reporter : YULITAVIA

spot_img

Update