batampos– Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyatakan akan melakukan survei, untuk menurunkan lagi harga tiket kapal fery internasional Batam-Singapura. Saat ini, tiket kapal ferry internasional tersebut hanya turun senilai Rp.30 ribu. Dari Rp760 ribu kini menjadi Rp730 ribu.
Ansar menegaskan, bahwa Pemprov Kepri menginginkan tiket kapal tujuan Batam-Singapura tersebut diturunkan dari angka Rp100 hingga Rp150 ribu. Kendati demikian, penurunan harga tiket berdasarkan hasil rapat KSOP Khusus Batam bersama pihak terkait itu, diluar ekspetasi.
BACA JUGA:Â Dalami Dugaan Kartel Harga Tiket Feri Internasional dari Batam, KPPU Gandeng CCCS
“Kemarin kita mau diturunkan Rp100 sampai Rp150 ribu. Padahal mereka (operator kapal) sudah sepakat,” kata Ansar usai Paripurna Hut Kepri ke-22, Selasa (24/9).
Sehingga, kata Ansar Pemprov Kepri akan melakukan survei untuk menurunkan harga tiket kapal internasional di Batam tersebut. Menurutnya ada beberapa hal yang memicu kenaikan harga tiket tersebut, satu diantaranya ialah kenaikan harga bahan bakar.
“Akan kita turunkan lagi (harga tiket). Jadi memang banyak penyebab kenapa dinaikin. Yang jelas nanti, akan kita lakukan survei lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Junaidi menegaskan Pemprov Kepri sudah melakukan pertemuan sebanyak dua kali bersama operator kapal dan instansi terkait, untuk menurunkan harga tiket itu.
Dari pertemuan tersebut, operator kapal kata dia setuju untuk menurunkan harga tiket fery Batam-Singapura senilai Rp30 ribu. Penurunan tiket fery ini, menurutnya berdasarkan keluhan dari masyarakat.
“Gubernur melihat adanya keluhan masyarakat terkait harga tiket fery tujuan Batam-Singapura. Sehingga dilakukan pertemuan dan kesepakatan turun Rp30 ribu,” pungkasnya. (*)
Reporter: M Ismail