batampos – Meskipun musim mudik lebaran belum mulai, namun penjualan tiket mudik melalui jalur laut sudah dibuka. Pihak Pelni melakukan penjualan buka tutup atau bertahap secara daring untuk antisipasi calo dan agar semua pemudik bisa mendapatkan tiket mudik.
Kepala Cabang PT Pelni Batam, Muhammad Iqbal, menjelaskan, untuk pemesanan tiket mudik lebaran yang menggunakan KM Kelud sudah dibuka dan sudah bisa dipesan.
”Sudah bisa dibeli. Jadi bagi calon pemudik sudah bisa beli tiket dan akses website pelni.go.id,” ujarnya, Sabtu (9/3).
Pemesanan tiket KM Kelud ini dibuka bertahap. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada semua calon pembeli mendapatkan tiket.
”Kalau tidak kebagian saat ini, nanti bisa akses lagi. Penjualan tiket memang dibuka bertahap. Jadi kepada masyarakat jangan khawatir. Jika kehabisan tiket saat ini, nanti dibuka lagi untuk jadwal penjualan,” ungkapnya.
Selain itu, ada juga nanti penambahan kuota atau dispensasi dari Kementerian Perhubungan, dalam rangka menyambut mudik lebaran.
”Tidak perlu khawatir, tiket masih tersedia, namun dibuka bertahap. Tujuannya agar semua kebagian membeli tiket,” kata Iqbal lagi.
Disinggung mengenai labuh dan sandar KM Kelud Pelni musim lebaran tahun ini, Iqbal menerangkan untuk saat ini masih menggunakan pelabuhan yang sama, dan belum pindah ke Bintang 99.
”Masih menunggu persetujuan dari Kementerian Perhubungan sebagai stakeholder, dan pemberi tugas bagi PT Pelni,” ungkapnya.
Secara alur dan kedalaman menuju ke pelabuhan dan juga panjang dermaga masih belum sesuai dengan spesifikasi KM Kelud.
Sementara itu, Alfi mengaku tidak kebagian tiket mudik lebaran. Ia berencana mudik ke Medan menggunakan KM Kelud.
Namun, saat mengakses website resmi milik PT Pelni untuk memesan tiket, tidak satu pun yang bisa dibeli, dan semua sudah terjual habis.
”Tadi coba beli yang ekonomi, penuh. Lalu coba yang kelas 2B juga habis. Namun saya coba lagi beli yang 2A seharga Rp 922 ribu untuk dua orang namun juga habis,” sesalnya.
Ia berencana mudik tanggal 7 April mendatang. Namun kecewa karena tiket sudah habis semua. Alfi mengaku sudah memantau website setiap saat, untuk mendapatkan tiket mudik lebaran tersebut.
”Pas sudah dibuka penjualannya, kehabisan pula,” ucapnya.
Alfi berharap tiket masih tersedia, dan bisa diakses kembali. Karena ingin merayakan mudik lebaran bersama keluarganya di Medan.
Ia memilih mudik lebaran menggunakan alat transportasi laut karena lebih terjangkau, dan bisa berangkat mudik ramai-ramai.
”Murah juga. Jadi sangat berharap tiket masih tersedia,” imbuhnya. (*)
Reporter : Yulitavia