batampos – Antusias masyarakat Batam yang ingin mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) menggunakan kapal KM Kelud, meningkat. Hal itu terlihat dari tingginya permintaan pembelian tiket baik yang memesan lewat aplikasi Pelni Mobile, laman resmi Pelni ataupun agen perjalanan mitra Pelni.
Bahkan banyak dari calon penumpang yang kecewa karena penjualan tiket kapal KM Kelud via online ludes terjual. Calon penumpang yang ingin mudik pun kebingungan untuk bisa mendapaatkan tiket kapal pelni tersebut. Akibatnya banyak dari mereka yang sengaja mendatangi kantor Cabang Pelni Batam di Sekupang.
Pantauan Batam Pos, beberapa calon penumpang harus gigit jari setelah mendatangi kantor Pelni Sekupang, Kamis (30/11). Pasalnya, tiket yang mereka harapkan belum bisa didapatkan lantaran habis terjual. Di loket penjualan tiket ada beberapa petugas melayani pengunjung. Hanya saja, petugas tak dapat melayani pembelian tiket lantaran tiket Pelni belum tersedia.
Baca Juga: KEK Batam Aero Technic Siap Jadi Pusat MRO Terbesar di Indonesia
“Orang Pelni bilang beli tiket pakai aplikasi. Sekarang, coba buka aplikasi Pelni Mobile itu. Tiketnya malah udah habis,” ujar salah warga Batuaji Werton di kantor Pelni, Kamis (30/11).
Tak sendirian, ia bersama temannya. Kedatangan mereka ke kantor Pelni ingin mendapat tiket namun yang didapat justru kekecewaan. “Lihat ini, sudah dari seminggu lalu saya masuk aplikasi. Tapi tulisan di aplikasi malah Habis Terjual,” sesalnya.
Kepala Pelni cabang Batam, M Iqbal, mengatakan, pembelian tiket pelni hanya bisa dilakukan ketika jadwal penjualan dibuka. Penjualan tiket dilakukan secara berkala, jadwalnya pun dikeluarkan dari Pelni pusat.
“Penjualan tiket untuk arus mudik Nataru sudah dibuka. Namun belum seluruhnya,” ujar Iqbal. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra
