batampos – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II Batam semakin gencar dengan operasi penggeledahan kamar hunian warga binaan Pemasyarakatan (WBP). Penggeledahan ini untuk memastikan bahwa keamanan dan ketertiban WBP selama menjalani pidana terjaga dengan baik.
Penggeledahan kamar hunian WBP ini kembali dilakukan petugas lapas bersama tim gabungan dari TNI dan Polri sepanjang, Kamis (7/11) pagi kemarin. Petugas gabungan sisir satu persatu kamar hunian yang ada untuk mencegah masuknya barang atau benda yang dilarang terutama narkoba dan senjata tajam yang bisa melukai sesama WBP.
Kalapas Batam Heri Kusrita mengatakan, kegiatan ini berjalan dengan tertib dan tidak ada ditemui narkoba atau senjata tajam berat sebagai benda yang paling dilarang di dalam lingkungan Lapas. Beberapa warga binaan yang menjalani pemeriksaan urine juga dinyatakan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Alhamdulillah hasilnya masih sama. Narkoba dan sajam berat ataupun ponsel tidak dijumpai. Ini akan terus kita lakukan kedepannya untuk pastikan bawa Lapas Batam bersih dari Narkoba, Sajam dan ponsel, ” ujar Heri.
Dijelaskan Heri kegiatan rutin ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan tidak ada peredaran barang terlarang di dalam lapas. Kegiatan ini melibatkan sekitar 40 orang petugas yang terdiri dari petugas Lapas, anggota Kepolisian Sektor Sagulung, dan personel TNI Koramil Tembesi.
Razia dimulai pulul 08:40 WIB dan dilakukan secara menyeluruh di seluruh blok sel dan area lainnya di dalam Lapas Batam. Petugas memeriksa ruang-ruang narapidana, melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang ada, serta menggeledah area-area yang dianggap rawan penyalahgunaan.
Selain pemeriksaan fisik, petugas juga melakukan tes urin kepada sejumlah narapidana dan pegawai untuk mendeteksi penggunaan narkoba. Hasil tes menunjukkan negatif, tidak ada ditemukan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang.
Wadanramil Tembesi, Peltu Heri Permana yang ikut dalam razia ini apresiasi dan menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan, baik di dalam Lapas ataupun di luar.
“Kerja sama antara TNI, Polri, dan Lapas Batam akan terus diperkuat untuk mencegah masuknya barang terlarang yang dapat merusak ketertiban di dalam lapas,” ungkapnya. (*)
Reporter: Eusebius Sara