batampos – Polda Kepri dan jajaran bersama TNI Danrem 033/WP, Dirpam BP Batam telah membuka akses jalan di Pulau Rempang, Kecamatan Galang. Personil langsung mengamankan area dan melakukan pengukuran dan pemasangan patok tata batas di kawasan pengembangan Rempang.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, mengatakan pentingnya pendekatan humanis dan persuasif dalam menghadapi masyarakat yang melakukan blokade jalan. Hasil penyisiran awal menunjukkan beberapa titik blokade jalan, seperti jalan Sembulang dan simpang Dapur 6 Sembulang, telah berhasil dibuka.
“Kami telah membuka blokir jalan yang dilakukan oleh masyarakat Dapur 6 dan pengukuran atau pemasangan patok di kawasan pengembangan Pulau Rempang,” kata dia.
Baca Juga: Situasi Rempang sudah Kondusif, Masyarakat Bisa Berkunjung Wisata ke Arah Barelang
Pengembangan Kawasan Rempang dibantu oleh personel TNI. “Kegiatan pengukuran dan pemasangan patok tata batas juga berlangsung dengan lancar dan kondusif yang melibatkan tujuh tim didampingi oleh personel TNI,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan hingga saat ini, empat tim telah menyelesaikan tugas dalam menentukan batas kawasan pengembangan Rempang Eco-City.
“Sebuah posko pengamanan didirikan di Kantor Camat Galang untuk memantau situasi dan mengambil tindakan jika ada perkembangan yang memerlukan respon cepat,” kata dia.
Ia menambahkan pentingnya kolaborasi dan pendekatan yang bijak dalam menyelesaikan masalah sosial, seperti blokade jalan, telah terbukti sangat signifikan.
Baca Juga:Â Aktivitas Masyarakat Rempang Mulai Normal
“Pembukaan akses jalan ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif yang besar untuk pengembangan kawasan Rempang Eco-City,” ujarnya.
Kerjasama yang baik antara semua pihak yang terlibat adalah kunci utama untuk mencapai tujuan dari pengembangan Pulau Rempang Eco-City ini.
“Semoga kolaborasi dan kerjasama ini terus terjaga demi kemajuan Pulau Rempang Eco-City,” tutupnya. (*)
Reporter: Azis Maulana