batampos – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Batam mengerahkan 1 tim rescue guna membantu pencarian remaja yang hilang saat memancing di area parit Yakult samping Taman Raya Square, Batam, Minggu (25/8) kemarin.
Komandan Basarnas Batam Dedius mengatakan, korban bernama Diky Setiawan berusia 22 tahun. Sebelumnya korban pamit kepada ibunya untuk berangkat mancing ke area samping pertokoan yakult samping Taman Raya Square.
Pada hari Minggu tersebut terjadi hujan yang sangat lebat dan air parit sangat penuh dan air membanjiri perumahan warga Taman Raya Tahap 1. Sampai sore hari korban Diky Setiawan tak kunjung pulang dari memancing di area tersebut. Bahkan orang tuanya yang khawatir sudah menanyakan kepada para tetangga apabila bertemu anaknya untuk bisa diantar pulang. Selain itu korban juga memiliki riwayat korban epilebsi (ayan).
“Hari ini kita mulai lakukan penyisiran. Kita fokuskan dimuara dekat hanggar Lion Air, ” tambah Dedius.
Ditambahnya, satu unit perahu karet diturunkan ke lokasi, ada tujuh personil Basarnas, dibantu personil dari Polair Polda Kepri, Danlanud Hang Nadim serta warga ikut turut membantu pencarian korban. Pencarian difokuskan dengan mengikuti aliran air yang diduga lokasi korban terjatuh saat memancing.
“Dari informasi yang kami terima korban memiliki riwayat penyakit epilebsi atau ayan, ” ucap Dedius.
Ia menyebutkan, sejauh ini ada beberapa kendala yang dihadapi tim di lapangan. Diantaranya tidak adanya saksi mata yang melihat korban di lokasi, laporan yang diterima Basarnas Batam sudah di hari kelima, penyisiran di lokasi dangkal yang berakibat kurang maksimal menggunakan parahu karet.
“Kejadian hari Minggu pagi, sekitar jam 7 pagi. Dan dilaporkan ke kami baru hari ini, ” sebut Dedius.
Arif, salah seorang warga sekitar mengatakan, pada Senin (26/8) warga Taman Raya silih berganti melakukan penyisiran di area parit yakult sampai dengan area bandara Hang Nadim. Hingga hari kelima ini belum ditemukan keberadaan pemuda 22 tahun tersebut. Bahkan orang tua juga sudah melaporkan ke pihak yang berwajib tentang laporan kehilangan orang.
“Sudah dilaporkan juga ke polisi, ” ujarnya.
Dari pihak kepolisian menyarankan untuk meminta warga melakukan penyisiran area yang tersebut.
“Namum hasilnya masih nihil kita juga terus melakukan penyisiran di area parit yakult sampai arah bandara tetapi juga seluruh tempat pemancingan dan kolam kolam yang berada di sekitar perumahan Taman Raya hasilnya masih nihil, ” ujarnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra