batampos – Hari kedua operasi pencarian dan pertolongan Tim SAR gabungan terhadap M Mahdi, pria yang lompat dari Jembatan Barelang masih terus dilakukan. Bahkan di hari ini, Tim SAR mengerahkan tambahan alut yakni, rubber boat milik Brimob Polda Kepri dan long boat milik nelayan, Senin (13/5).
Kepala Pos Basarnas Batam, Dedius menyampaikan, upaya pencarian masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan saat ini juga telah memperluas titik pencarian, dikarenakan belum ada tanda-tanda keberadaan korban Mahdi yang tengah dicari.
“Pencarian korban telah diperluas, karena sudah dua hari pencarian belum ada tanda-tanda,” kata Dedius, Senin (13/5).
Baca Juga:Â Pemuda yang Loncat dari Jembatan I Barelang Belum Ditemukan
Menurutnya, pada hari kedua ini Tim SAR gabungan mengerahkan tambahan alut rubber boat milik Brimob Polda Kepri dan long boat milik nelayan sekitar. Selain itu alat deteksi bawah laut Aquaeyes dan pendeteksi dari udara diturunkan.
“Untuk penyelaman sementara belum ada. Sebab masih menggunakan alat deteksi bawah laut dan Dronethermal atau pendeteksi dari udara, ” tambah Kepala Pos Basarnas Batam.
Diketahui, M Mahdi , 20, diduga mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari atas Jembatan Barelang pada Minggu (12/5) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Sebelum meloncat, ia meminjam handphone milik salah satu pengunjung di sana untuk menghubungi nomor yang diduga milik kekasihnya itu.
“Mendapat informasi kita langsung turun ke lokasi. Dari Basarnas ada satu tim yang kita turunkan,” ujarnya.
Sementara itu rubber boat dari Pos SAR Batam, Speed Boat dari Polair Polda Kepri serta Ambulance milik RB Bhayangkara Polda Kepri telah dipersiapkan oleh tim SAR gabungan dalam mendukung pelaksaan operasi SAR pencarian Mahdi. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra