Kamis, 28 November 2024
spot_img

Tinggal di Batam, Sekolah ke Pulau Buluh, Warga Seibinti Minta Bangunkan SD

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Anak hinterland pulang sekolah. F .Immanuel Sebayang

batampos – Masyarakat Kampung Tua Seibinti RW 11 dan RW 12 Kelurahan Seibinti, Sagulung, mengajukan permohonan pembangunan gedung sekolah dasar di pemukiman mereka. Permohonan itu sangat beralasan karena anak-anak mereka harus menyebrang ke Pulau Buluh untuk sekolah. Di pemukiman mereka belum ada sama sekali SD.

Permohonan warga kampung tua ini sudah disampaikan ke Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat kecamatan dan berharap agar diakomodir tahun ini.


Baca Juga: Marak Isu Penculikan Anak, Disdik Batam Imbau Pengawasan di Sekolah

“Rata-rata yang tinggal di sini termasuk dengan sebagian warga di kampung Pokok Jengkol (kelurahan Tanjunguncang, Batuaji) sekolah ke Pulau Buluh kalau untuk SD. Kasian anak-anak kami harus nyebrang ke sana. Semoga harapan kami ini (pembangunan gedung SD) segera terwujud,” ujar Haldi, warga kampung Seibinti.

Lurah Seibinti Jamil membenarkan adanya usulan tersebut. Bahkan usulan pembangunan gedung SD ini jadi satu dari dua prioritas pembangun di kampung tua tersebut.

Baca Juga: Pemandangan Tak Sedap di Sagulung, Sampah Meluber ke Bahu Jalan

“Selain semenisasi jalan masuk, pembangunan SD juga prioritas. Di sana memang belum ada sekolah dasar makanya anak-anak di sana ke pulau Buluh selama ini sekolah,” ujar Jamil.

Kampung Tua Seibinti sebut Jamil ada sekitar 400 an kepala keluarga dan anak-anak usia sekolah cukup banyak. Sesuai dengan pemetaan pihak kelurahan sudah sangat layak perkampungan itu dibangun SD.

“Karena lahannya juga ada. Sekitar satu hektar itu. Semoga ini ditanggapi,” ujar Jamil. (*)

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Update