batampos – Satu dari tiga SPBE di Batam yang sempat rusak sudah mulai beroperasi seperti biasa. Namun, untuk proses penyaluran LPG bersubsidi atau gas melon baru akan mulai normal dalam minggu ini.
Aida, warga Batam center mengaku beberapa pangkalan di dekat rumahnya pada Senin (16/10) masih kosong. Ia pun terpaksa berkeliling pasar dan daerah lain untuk mencari gas.
“Saya dapat gas di Bengkong, tadi nitip dari teman. Di Batamcenter masih susah gas,” ujar Aida.
Baca Juga:Â Pekerja Bangunan Tewas Tersangat Listrik di Sekupang
Ia berharap, ketersediaan gas melon di pangkalan bisa seperti biasa. Sehingga ia tak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan gas melon agar bisa memasak.
“Semoga kondisi bisa kembali normal.. Bingung juga kalau cari gas harus jauh -jauh dari rumah,” katanya.
Sementara, Sales Brand Manager Pertamina Patra Niaga di Kepri, Gilang Hisyam mengatakan SPBE yang sempat menjadi penyebab tersendatnya penyaluran gas melon sudah aman. SPBE tersebut sudah mulai beroperasi seperti biasa, yakni menyalurkan LPG bersubsidi dan non bersubsidi.
“Saat proses perbaikan kemarin, hanya bisa menyalurkan LPG non subsidi, namun hari ini (Senin), sudah beroperasi normal,” jelas Gilang.
Baca Juga:Â Marak Judi Online di Kalangan Anak Sekolah, Ini Imbauan Kadisdik Batam
Menurut Gilang, proses recovery SPBE diperikirakan memakan waktu hingga seminggu depan. Namun, ia memastikan, penyaluran ke pangkalan tetap dimaksimalkan, meski ada sedikit keterlambatan.
“Minggu ini diusahakan sudah mulai normal, karena memang ada proses recovery,” pungkasnya. (*)
Reporter: Yashinta
