batampos – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam kembali menambah 10 unit armada sampah tahun 2023 ini. Pembelian 8 unit dumptruck dan 2 unit amrol dalam upaya mengoptimalkan layanan pengangkutan sampah, sekaligus peremajaan armada yang sudah tidak layak beroperasi.
Kepala DLH Batam, Herman Rozie mengatakan dengan bertambahnya wilayah pelayanan pengangkutan sampah, membutuhkan armada yang layak. Ia mengakui kebutuhan armada pengangkutan sampah sudah masuk dalam kebutuhan prioritas beberapa tahun ini.
“Setiap kami usulkan, tapi kadang tergantung ketersediaan anggaran juga. Sehingga kami optimalkan fungsi armada yang ada saat ini,” kata Herman, Kamis (19/1).
Baca Juga:Â 812 Calon PPPK Guru Ikuti Seleksi CAT di Batam
Herman mengatakan saat ini proses pengadaan tengah dilakukan. Pihaknya menyiapkan anggaran Rp5-6 miliar untuk pengadaan 10 unit armada sampah ini. Herman menargetkan paling lambat bulan Maret 2023 ini armada sudah tiba di Batam, dan bisa difungsikan tentunya.
Ia mengungkapkan dengan penambahan armada ini diharapkan proses pengangkutan sampah bisa lebih baik. Menurutnya, jika pengangkutan sampah ini membaik akan berdampak terhadap retribusi sampah.
Membaiknya ekonomi juga turut mendorong capaian target retribusi. Banyak lokasi usaha yang kembali aktif dan beroperasi. Begitu juga dengan perumahan yang semakin banyak. Hal ini memperluas wilayah layanan pengangkutan sampah.
Baca Juga:Â Sindo Feri Tambah Dua Trip Tujuan Singapura
“Kalau kami sudah lakukan pengangkutan dengan teratur dan baik, masyarakat akan patuh membayar retribusi dengan rutin. Sehingga target tahun ini bisa tercapai,” bebernya.
Mantan Camat Lubukbaja ini menuturkan kebutuhan armada di Batam terus bertambah. Selain penambahan wilayah pengangkutan sampah, kebutuhan juga untuk menggantikan fungsi armada yang sudah tidak layak.
Baca Juga:Â 3 Hari Kedepan Batam Berpotensi Hujan Disertai Angin Kencang
“Selama ini yang tidak layak tetap bisa jalan asalkan masih bisa berfungsi. Kami mencoba melakukan upaya perbaikan semaksimal mungkin. Dengan adanya 10 unit armada baru ini, yang lama bisa menjalani perbaikan atau jika memang sudah tidak bisa lagi akan ditepikan,” ujarnya.
Selain itu, DLH juga awal tahun ini menerima satu uni mobil pengangkut sampah dari OJK. Armada ini juga akan menambah pelayanan pengangkutan sampah tentunya. Herman mengungkapkan sejauh ini penanganan sampah masih bisa diatasi.
“Kalau ada keterlambatan pengangkutan itu kami coba minimalisir,” imbuhnya. (*)
Reporter : YULITAVIA