batampos – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Batam, I Kadek Dedy Wirawan Arintama, secara resmi mengukuhkan 8 orang petugas sebagai Duta Layanan. Pengukuhan ini berlangsung di lapangan LPKA awal pekan kemarin.
Kadek mengatakan pengukuhan ini bertujuan untuk terwujudnya peningkatan kinerja serta berguna meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Kemudian agar pelayanan yang diberikan LPKA kepada masyarakat dapat berjalan dengan cepat, efisien dan efektif,” ujarnya.
Baca Juga: Pembangunan Puskesmas Sungai Pelunggut Ditargetkan Selesai Tepat Waktu
Dalam pengukuhan itu, Kadek menekankan pentingnya peran Duta Layanan dalam memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat.
Ia juga meminta kepada para duta layanan yang telah dikukuhkan untuk tidak hanya fokus pada tugas pokok di seksi masing-masing tetapi dapat terus belajar terkait layanan-layanan yang ada.
“Saya himbau kepada para duta layanan harus memiliki pengetahuan yang sangat luas, bukan hanya mengenai tusinya sendiri, tetapi juga tentang tusi-tusi dari seksi lainnya dan dapat menguasai layanan-layanan yang tersedia di LPKA Batam” katanya.
Kadek juga meminta Duta Layanan yang dikukuhkan tersebut agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Adapun pegawai yang dikukuhkan sebagai duta layanan LPKA Batam yakni Hengky Aldion, Febry Erianto, Afifa Azkia Insani, Chintya Naomi, Marta Elisabet, Andre Pranata, Ester Regina dan Gracella Sianipar.
Baca Juga: Sampah Rumah Tangga Menghambat Aliran Air di Drainase Induk Belakang Kantor Kelurahan Buliang
“Laksanakan tugas dengan sepenuh hati dan memiliki rasa tanggung jawab dalam melayani masyarakat,” ungkapnya.
Sementara Febry Erianto salah satu seorang Duta Layanan mengatakan ia berkomitmen akan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
“Terima kami ucapkan karena telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menjadi Duta Layanan. Kami akan terus bekerja di barisan terdepan untuk membentuk citra positif dengan memberikan informasi yang dibutuhkan dan akan mendekatkan diri dengan masyarakat,” tutupnya. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri
