batampos – Mobil Mitsubishi Pajero yang membawa PJS Walikota Batam terperosok kedalam kubangan lumpur saat meninjau lokasi penanganan banjir di kawasan Sambau Nongsa, Jumat (11/10). Tak hanya sekali, mobil BP 1021 ZZH itu terperosok hingga dua kali di titik kubangan berbeda namun di lokasi yang sama.
Peninjauan lokasi penanganan banjir dilakukan PJS Wali Kota Batam, Andi Agung bersama Tim Dinas Bina Marga dan Humas Pemko Batam sekitar pukul 10.00 WIB. Saat memasuki jalan tanah berlumpur, mobil yang membawa Andi Agung justru terperosok ke jalan berlumpur. Andi Agung yang berada di dalam mobil, terpaksa keluar dari mobil dan menginjak kubangan lumpur.
“Ternyata tanahnya lunak,” ujar Andi.
Di lokasi tersebut, Andi langsung meninjau drainase yang sudah diperbelebar oleh Dinas Bina Marga Kota Batam. Drainase yang awalnya kecil, saat ini tampak lebar.
“Ini kata pak Kabid, dulunya kecil, sekarang sudah lebar. Mudah-mudahan dengan ini, tak ada lagi banjir di kawasan ini. Karena kasihan masyarakat kalau kondisi banjir terus setiap hujan,”
Jelas Andi.
Diakui Andi, saat ini banyak permasalahaan terkait kondisi infrastruktur yang dikeluhkan masyarakat. Terutama kondisi daerah yang kerap banjir saat hujan turun, begitu juga dengan PJU yang tidak efektif di beberapa daerah.
“Nah ini yang sedang kami coba tanggulangi secara bertahap, karena memang banyak. Mudah-mudahan gerak cepat kami bisa menyelesaikan secara bertahap,” ungkap Andi.
Kabid Dinas Bina Marga Dohar mengatakan drainase yang diperlebar itu dilakukan dari belakang Perumahan GNC hingga bermuara di laut belakang kawasan Bida Asri 3.
“Dibandingkan drainase dulu itu jauh bedanya, sekarang sudah lebar. Semoga bisa menampung debit air saat hujan turun nantinya. Jadi tak ada banjir lagi,” pungkas Dohar. (*)
Reporter : Yashinta
