batampos – Bulan Ramadan menjadi momen untuk menjalan ibadah puasa sebulan penuh. Termasuk juga bagi ibu hamil.
Menurut dr. Steven SpOG ibu hamil sangat diperbolehkan untuk berpuasa, baik itu di trisemester pertama, kedu, maupun ketiga.
Sudah banyak penelitian bahwa puasa saat hamil tidak mengganggu pertumbuhan janin, hingga berat badan janin saat lahir nanti.
Namun demikian ada beberapa kondisi khusus yang tidak memperbolehkan ibu untuk berpuasa.
“Jadi ada kondisi berbeda, sehingga ibu hamil tidak boleh memaksakan keadaan untuk berpuasa,” sebutnya, Senin (27/3).
Baca Juga:Â BPOM Batam Deteksi Peredaran Minuman Kaleng Kedaluwarsa
Steven menyebutkan ibu hamil yang mengalami gejala mual dan muntah yang biasanya sering dialami saat trimester pertama.
Ibu hamil dengan komplikasi yang memerlukan pengobatan dan pengawasan tertentu, misalnya pendarahan, hipertensi dan diabetes dalam kehamilan.
Ibu hamil yang tidak kuat, atau merasa lemas, pusing dan sulit beraktifitas saat menjalankan puasa.
Ibu hamil dengan kondisi janin kurang sehat, misalnya pertumbuhan janin lebih kecil dari usia kehamilannya.
Steven menyebutkan untuk ibu hamil ada beberapa tips berpuasa yang aman bagi ibu hamil.
Baca Juga:Â Waspada Pencurian Data Pribadi Modus Unduh File
Pertama asupan cairan harus cukup. Minimal dua liter perhari. Selanjutnya ibu hamil diminta untuk menyusun menu makanan agar bisa memperkirakan kebutuhan nutrisi dengan baik.
Hindari minuman berkafein, karena dapat mengganggu pencernaan dan menjadi sering berkemih.
Berikutnya, memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Hindari makanan dan minuman yang manis. Lebih memilihan makanan yang lebih sehat seperti karbohidrat kompleks dan banyak sayur-sayuran.
Untuk menjaga kondisi agar tetap fit ketika berpuasa, ibu hamil diimbau untuk istirahat yang cukup. Hindari olahraga yang berat.
Sebisa mungkin konsultasi dulu dengan dokter kandungan sebelum memutuskan untuk menjalankan puasa.
“Jadi meskipun hamil tetap bisa berpuasa. Asalkan ibu hamil mengetahui kondisi kehamilan mereka. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan, jika merasa kurang sehat,” tutupnya. (*)
Reporter: YULITAVIA
