batampos – PT. Capella Dinamik Nusantara sebagai Main Dealer Sepeda Motor Honda wilayah Kepri kembali menyelenggarakan seminar safety riding. Kali ini kegiatan dilakukan di Universitas Ibnu Sina, Selasa (27/9).
Seminar bertajuk “Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman” ini menghadirkan 3 narasumber yang berkompentensi dibidangnya. Yakni Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Polresta Barelang, Ipda Indra Gunawan, Instruktur Safety Riding Honda Kepri, Christofer Valentino selaku Instruktur Safety Riding Honda Kepri, Kasi Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Batam, Anggiat Simanjuntak.
Instruktur Safety Riding Honda, Christofer Valentino mengatakan berdasarkan data dari Korlantas Polri, kecelakaan di Indonesia terjadi 103.645 kasus. Kecelakaan ini didominasi sepeda motor atau sebesar 73 persen.
“Dari sekian banyak kasus kecelakaan yang terjadi ternyata yang menjadi jenis atau pola kecelakaan tertinggi adalah “Pola Kecelakaan Depan Belakang” yaitu kasus dimana bagian depan kendaraan menabrak bagian belakang kendaraan yang ada didepannya atau sederhananya menubruk,” ujar Valen.
Untuk menghindari kasus kecelakaan ini, Valen memberikan tips kepada para peserta. Yakni Jika dalam posisi pengendara yang dibelakang, pertama jaga jarak aman kita seperti dianjurkan Kementerian Perhubungan dalam berbagai range kecepatan memiliki jarak minimal dan jarak amannya masing-masing, atau simpelnya memakai patokan waktu selama 3 detik dari kendaraan didepan kita.
Kedua pandangan kedepan melihat kondisi jalan, pahami lingkungan jalan, pahami karakteristik kendaraan didepan, lihat signal kendaraan didepan seperti lampu sein ataupun rem.
“Ketiga hindari blind spot kendaraan di depan kita. Dengan begitu kita bisa memprediksikan pergerakan kendaraan didepan kita sehingga jika terdapat potensi menabrak kita bisa menghindarinya dan juga terhindar dari bahaya karena kita masuk dalam blind spot kendaraan di depan kita,” katanya.
Dalam seminar itu, narasumber Ipda Indra Gunawan, memaparkan materi tentang tata cara berkendara yang aman, prosedur keselamatan diri, sarana prasarana lalu lintas, bentuk pelanggaran, serta aturan dan sanksi yang berlaku.
Kemudian narasumber Anggiat Simanjuntak memberikan materi terkait strategi yang dilakukan pihak yang berwajib khususnya Dinas Perhubungan dalam mengatur lalu lintas, menciptakan sarana & prasarana transportasi untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat sebagai pengguna jalan agar berjalan lancar dan meminimalisir kecelakaan lalu lintas, serta potensi-potensi bahaya dijalan yang dapat menimbulkan kecelakaan dan cara menghindarinya.
Kegiatan ini ditutup dengan kuis online interaktif dan pemberian hadiah kepada peserta yang memenangkan kuis. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI