batampos – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jalan Raja Isa, mulai dari Simpang Perumahan Beverly hingga Simpang Sekolah Kallista, Batam Center, kembali kembali padam sejak beberapa hari terakhir. Kondisi serupa juga terjadi di jalur dari Simpang Sekolah Kallista hingga Orchard Park, yang sudah beberapa hari terakhir tidak berfungsi. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran dan keluhan dari pengendara serta warga setempat, terutama pada malam hari.
Pantauan di lokasi pada malam hari menunjukkan bahwa minimnya penerangan membuat jalan tersebut gelap gulita, mengurangi jarak pandang pengendara, dan meningkatkan risiko kecelakaan. Selain membahayakan keselamatan, kondisi ini juga menimbulkan rasa tidak nyaman dan kecemasan bagi para pengguna jalan.
”Sepanjang jalan ini gelap kalau malam, apalagi kendara-an yang melintas cukup ramai. Ini membuat kami waswas setiap kali melintas,” ujar Ana, salah satu warga yang sering melewati jalan tersebut, Kamis (14/11).
Ia berharap pemerintah segera memperbaiki PJU yang padam untuk meminimalisasi risiko kecelakaan dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.
Kondisi gelap di Jalan Raja Isa, yang sering dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama karena area tersebut merupakan jalur lalu lintas yang cukup ramai pada malam hari. Beberapa pengendara mengaku harus berhati-hati dan mengurangi kecepatan untuk menghindari potensi kecelakaan akibat kurangnya penerangan.
Pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah untuk memperbaiki PJU yang rusak dan memulihkan penerangan di sepanjang jalan tersebut. Warga berharap agar perbaikan segera dilakukan agar penerangan di sepanjang jalan kembali normal dan risiko kecelakaan dapat diminimalisasi.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Bidang PJU Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Kukuk, mengaku pihaknya akan segera memeriksa lokasi-lokasi yang dilaporkan padam. Ia menjelaskan bahwa area tersebut sebelumnya telah diperbaiki akibat pencurian kabel yang menyebabkan kerusakan pada PJU.
”Segera kami cek, harusnya sudah oke itu,” ujar Kukuk.
Menurutnya, proses penggantian kabel dari bahan kuningan ke aluminium terus dilakukan oleh DBMSDA Kota Batam, termasuk di lokasi yang saat ini mengalami pemadaman. Langkah ini diambil untuk meminimalisasi pencurian kabel kuningan yang kerap terjadi.
”Proses penggantian ke aluminium terus berlangsung tanpa henti,” tambah Kukuk. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra