Senin, 2 Desember 2024

TPA Punggur Ternyata Punya RT RW, Begini Kondisi Penghuninya

Berita Terkait

spot_img
Truk pengangkut sampah menurunkan sampah rumah tangga dan lainnya di lokasi TPA Punggur, Jumat (13/10). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Koordinator Lapangan tempat pebuangan akhir (TPA) TPA Punggur, Sujoko mengatakan TPA Punggur memiliki 4 RT dan 1 RW dengan warga berjumlah ratusan KK. Mayoritas merupakan pekerja lepas di area TPA.

“Di sini memang rata-rata bekerja sebagai pengais sampah,” ujarnya kepada Batam Pos.


Sementara itu, Ibu Santa, yang bekerja sebagai pengais sampah menuturkan tidak ada perbedaan dari tahun ke tahun di area TPA Punggur ini. Area lahan yang terbatas diberikan petugas bagi pengais sampah membuat ia dan warga lainnya membutuhkan tenaga ekstra untuk mengais rezeki dari tumpukkan sampah.

Baca Juga: Terima 850 Ton Sampah per Hari, TPA Punggur Dinilai Sudah Overload

“Sehari paling cuman dapat Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu saja bang. Namun di tempat ini, tumpukan gunung sampah memiliki nilai ekonomis bagi kami,” ujarnya.

Bersama warga lainnya ia tidak hanya mengais di satu titik area saja. Tetapi juga di area lainnya yang telah disediakan petugas. Untuk kesehatan warga merasa sehat saja sebab kondisi ini sidah terbiasa.

Untuk segi kesehatan dari Dinkes kota Batam setiap enam bulan sekali untuk mengecek BOD area TPA Punggur. Sementara untuk kesehatan warga di sini terutama yang bekerja di area TPA tidak ada mendapatkan kendala.

“Karena mereka udah terbiasa di lingkungan seperti ini,” jelasnya.

Baca Juga: Pengelolaan Sampah di Batam Butuh Teknologi dan Masifkan Pemilahan

Sementara untuk peristiwa seperti longsor sampah sudah tidak pernah terjadi lagi sejak 2017 begitu pula dengan kebakaran yang terjadi pada 2019 silam. Meski begitu, warga mengaku masih khawatir sejak peristiwa 2017 silam.

“Tetapi sejauh ini kami aman-aman saja,” tutupnya

Berada di lahan seluas 47.8 hektare, TPA Punggur memiliki 6 area tempat sampah diisolasi. Namun hanya 3 area saja saat ini yang masih digunakan. (*)

 

 

Reporter: Abdul Azis

spot_img

Update