batampos – Pleno rekapitulasi suara tingkat kecamatan di Batam umumnya sudah mencapai angka 50 persen. Tak terkecuali Kecamatan Sagulung dengan jumlah TPS dan DPT atau DPT Tambahan terbanyak di Kota Batam juga mulai memasuki angka 50 persen.
Sesuai kebijakan yang ada tenggang waktu pleno tingkat kecamatan berakhir tanggal 2 Maret nanti dan PPK tiap kecamatan yakin pleno ini akan rampung tepat waktu.
Selama proses rekapitulasi surat suara, ada banyak dinamika yang ditemukan petugas di lapangan. Aksi protes kontestan dan timsesnya hingga masalah panasnya ruangan lokasi pleno.
Pleno rekapitulasi Sagulung yang dilaksanakan di pertokoan Cipta Grand City (CGC) juga penuh dengan dinamika. Salah satunya keluhan cuaca panas dari petugas ataupun timses dan pemenangan kontestan yang berada di lokasi pleno. Di dalam ruangan pleno sirkulasi udara hanya melalui kipas angin dan blower sehingga tetap terasa panas karena teriknya matahari.
Sementara di luar gedung ada banyak tim pemenangan kontestan pemilu yang memasang tenda untuk berteduh. Masing-masing mereka cukup semangat dan antusias mengawal proses rekapitulasi yang berjalan.
Sejumlah petugas yang ditemui Batam Pos menyebut meskipun banyak riak namun situasi tetap aman kondusif. Proses pelaksanaan rekapitulasi tidak terhambat.
“Lancar sebenarnya proses penghitungan di dalam. Yang riak kan di luar sini. Memang agak lambat Sagulung ini karena TPS mendekati angka 600. Terbanyak di Batam,” kata Agus, petugas di lokasi pleno Kecamatan Sagulung.
Demikian juga di kecamatan Batuaji, pleno yang telah memasuki angka 70 persen juga masih berjalan aman dan tertib sekalipun ada riak yang dijumpai. Petugas PPK dan penyelenggara pemilu lainnya juga mampu mengatasi situasi di lapangan termasuk pihak kepolisian setempat. (*)
Reporter: Eusebius Sara