Jumat, 8 November 2024

Trauma Center RSUD Batam Didominasi Korban Kecelakaan Lalulintas dan Kecelakaan Kerja

Berita Terkait

spot_img
Suasana di RSUD Embung Fatimah Kota Batam. Foto: Dokumentasi Batam Pos

batampos – Korban kecelakaan lalulintas dan kecelakaan kerja menjadi pasien yang mendominasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji sepanjang tahun 2022 lalu.

Pasien-pasien ini masuk dalam kategori penanganan pasien trauma center yang sifatnya darurat dan berada di urutan nomor dua setelah Demam Berdarah Dangue (DBD). Tidak sedikit yang harus meregang nyawa karena ketidakhati-hatian saat di jalan raya ataupun di tempat kerja.

Direktur RSUD Embung Fatimah Batam Raden Roro Sri Widjayanti Suryandari pun mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati kedepannya. Untuk pekerja yang melakukan aktifitas bekerjanya di tempat yang rawan dengan kecelakaan hendaknya memperhatikan alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Begitu juga dengan pengguna jalan raya untuk lebih berhati-hati dan tertib berlalu lintas agar tidak menjadi korban kecelakaan lalulintas.

Baca Juga: Kasus Pencurian di Batam Meningkat, Ini Penyebabnya

“Prihatin juga karena korban kecelakaan lalulintas ini kebanyakan anak di bawa umur. Itu banyak sepanjang tahun kemarin. Nomor dua terbanyak untuk kategori pasien trauma center itu. Kita berharap agar kedepannya lebih waspada lagi. Orangtua jangan biarkan anak-anak berkendaraan di jalan raya karena banyak yang sudah jadi korban. Di tempat kerja juga begitu harus perhatikan keselamatan dan kesehatan kerja,” imbau Sri.

Untuk kalangan pekerja selain keselamatan dalam bekerja, hal yang harus diperhatikan juga adalah menjaga kesehatan saat bekerja. Penggunaan alat pengaman bernapas dan pengelihatan saat melakukan pekerjaan yang berisiko juga harus diperhatikan karena pengidap penyakit gangguan pernapasan termasuk ISPA yang masuk kategori terbanyak nomor tiga juga datang dari kalangan pekerja galangan kapal.

Baca Juga: Masuk Lewat Batam, Ratusan WNI Dideportasi dari Malaysia

“Untuk penyakit terbanyak urutan nomor dua dan tiga ini berkaitan. Trauma Center akibat ketidak hati-hati an dengan keselamatan saat bekerja ataupun berkendaraan begitu juga dengan gangguan pernapasan akibat mengabaikan kesehatan saat bekerja ataupun berkendaraan. Kalau bekerja di tempat yang berdebu harus pakai masker,” ujar Sri. (*)

 

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Update