batampos – Sektor pariwisata di Kota Batam terus menunjukkan tren positif dengan meningkatnya tingkat hunian hotel dan kunjungan ke restoran.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata mengatakan, bahwa saat ini tingkat hunian hotel di Batam hampir mencapai 100 persen pada akhir pekan. Sementara pada hari kerja berkisar antara 60 sampai 70 persen.
“Kunjungan restoran di Batam juga tumbuh signifikan. Bahkan tingkat hunian hotel kalau weekend itu bisa mencapai 100 persen,” ujarnya, Senin (2/9).
Baca Juga: Penjualan Tiket Kapal Roro Sistem Online Dikeluhkan, Begini Tanggapan General Manager PT ASDP Batam
Dalam periode Januari hingga Juli 2024, Batam telah mencatat sekitar 600 ribu kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), dari total 700 ribu kunjungan wisman ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Ardi menyimpulkan, Batam menjadi penyumbang wisatawan mancanegara terbesar di Kepri dan banyak indikator keberhasilan pariwisata Kepri ditentukan oleh Batam.
Mayoritas kunjungan turis asing ke Batam masih didominasi oleh wisatawan dari Singapura. Lalu diikuti oleh Malaysia dan negara-negara lainnya.
“Hampir 75 persen tingkat kunjungan di kita berasal dari sana (Singapura dan Malaysia),” kata dia.
Lebih lanjut, Ardi memaparkan, jumlah hotel di Batam saat ini mencapai 278 unit. Sementara jumlah restoran hampir mencapai 3.500 unit.
“Dalam pariwisata, ini disebut dengan amenitas, yang mencakup fasilitas seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan lainnya,” katanya.
Baca Juga: Resmikan Rumah Pemenangan, Rudi Ajak Relawan Tak Tergiring Isu Negatif di Sosmed
Selain amenitas, dia juga menyoroti pentingnya akses dan atraksi dalam perkembangan pariwisata. Akses yang dia maksud meliputi infrastruktur seperti jalan dan flyover. Atraksi mencakup event-event seperti pagelaran budaya, alam, dan bazar.
Di Batam, hampir mencapai 280 event yang terselenggara atau bakal terlaksana tahun ini. Dengan berbagai upaya dan pencapaian ini, Batam terus memperkuat posisinya sebagai destinasi utama wisata di Kepri, juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata.
Dari data BP Batam, aktivitas penumpang di Terminal Ferry Domestik dan Internasional pada periode semester I tahun 2024 mengalami kenaikan. Total penumpang yang berangkat dan tiba di Batam mencapai 4,2 juta orang.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan 6 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023. Hal demikian disampaikan oleh Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Dendi Gustinandar.
Kata dia, pada semester I di 2024 ini, jumlah penumpang kapal di Terminal Ferry Domestik sekitar 1,9 juta orang. Kemudian, untuk di Terminal Ferry Internasional tercatat hampir mencapai 2,3 juta penumpang.
“Total aktivitas penumpang, baik datang maupun berangkat di Terminal Ferry Domestik dan Internasional totalnya 4.284.570 juta orang,” kata Dendi.
Baca Juga: Revitalisasi Bandara Hang Nadim Berjalan Sesuai Rencana, Dikerjakan Malam Hari hingga Subuh
Di Terminal Ferry Internasional Batam, sebanyak 1,75 juta penumpang berangkat dan datang tujuan Singapura. Kemudian, ada 550 ribu orang yang berangkat dan datang tujuan Malaysia.
Sebagai perbandingan, pada periode yang sama di 2023 lalu, penumpang yang datang dan berangkat via Terminal Ferry Domestik Batam berada diangka 1,8 juta orang. Untuk di Terminal Ferry Internasional, sekitar 2,1 juta jiwa.
“Kalau di tahun 2023, untuk semester I itu total penumpang yang datang dan berangkat lewat Terminal Ferry Domestik dan Internasional diangka 4.033.965 orang,” ujarnya. (*)
Reporter: Arjuna