batampos – Jalan menuju pelabuhan Sagulung, Kelurahan Seibinti, dalam kondisi rusak parah. Banyak lubang dan pecahan aspal akibat maraknya truk pengangkut tanah yang melakukan proyek pematangan lahan di wilayah tersebut. Saat hujan warga sangat menderita karena jalanan juga sangat licin dan rawan kecelakaan lalulintas.
Kerusakan paling parah terjadi di sekitaran pemukiman pokok jengkol. Pecahan aspal menjadi lubang yang sangat membahayakan pengendara. Ada belasan titik kerusakan yang terpantau di lapangan. Saat hari panas, jalanan dipenuhi dengan gumpalan debu yang sangat mengganggu kenyamanan pengendara.
Baca Juga: Kapal Xing Shun 1 Karam di Taiwan, Keluarga di Batam Berharap Bantuan Pemerintah
Belum lama ini disebut ada kecelakaan sepeda motor yang cukup fatal akibat kerusakan jalan tersebut. Remaja pemotor dikabarkan meninggal dunia. Warga setempat bersuara agar instansi pemerintah terkait segera menertibkan proyek pematangan lahan yang merusak akses jalan tersebut.
“Kalau bisa ditindak karena memang sangat berdampak. Hancur jalan ini karena kendaraan proyek itu. Puluhan truk tanah setiap saat hilir mudik di sepanjang jalan ini. Sudah hampir dua bulan berjalan makanya hancur semua jalan ini,” kata Erwin, warga Sungai Aleng, Seibinti.
Selain itu warga juga menyuarakan perbaikan agar meminimalisir kecelakaan lalulintas yang sering terjadi belakangan ini. (*)
Reporter : Eusebius Sara