Selasa, 22 Oktober 2024

Truk Pengangkut Ekskavator Tabrak Kabel Internet di Sekupang, Akses Internet Warga Terputus

Berita Terkait

spot_img
IMG 20241021 WA0039 1
Truk pengangkut ekskavator menabrak kabel internet di Sekupang.

batampos – Sebuah truk dengan nomor polisi BP 8591 BY yang mengangkut ekskavator menabrak kabel internet milik Indihome di depan kantor Kecamatan Sekupang, Batam, Senin (21/10) sekitar pukul 11.30 WIB. Insiden itu menyebabkan akses internet warga sekitar terputus total.

Kabel internet yang melintang di atas jalan tersangkut oleh ekskavator yang diangkut truk, mengakibatkan kabel putus dan berserakan di sepanjang jalan. Insiden ini tidak hanya memutus layanan internet, tetapi juga membuat beberapa kendaraan kesulitan melewati jalan karena terhalang kabel yang tergeletak.

Diketahui, truk tersebut sedang dalam perjalanan menuju Nongsa untuk mengantarkan ekskavator ke salah satu lokasi proyek. “Biasanya saya lewat sini tidak pernah nyangkut,” ujar sang sopir truk singkat setelah insiden terjadi.

Sopir truk sempat berusaha mengikat kabel yang terputus ke salah satu tiang listrik, namun kabel masih tampak berserakan dan berjuntai di lokasi. Setelah itu, sopir pun meninggalkan tempat kejadian. Salah satu petugas Satpol PP yang berada di lokasi sempat menghentikan truk untuk memotret nomor polisi kendaraan sebagai bukti insiden.

Tarmizi, seorang pedagang yang memiliki usaha di ruko dekat lokasi kejadian, mengeluhkan putusnya akses internet. “Internet di ruko langsung mati total. Sekarang saya sedang mencoba menghubungi petugas provider untuk perbaikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ramon, seorang pegawai yang melihat langsung kejadian tersebut, mengatakan bahwa salah satu tiang milik Indihome bergoyang dan terlihat miring saat kabel tersangkut oleh ekskavator.

“Tadi saya duduk di sini, tiba-tiba tiangnya goyang. Rupanya kabelnya tersangkut ekskavator, dan sopir truk langsung pergi begitu saja, sepertinya tidak mau tanggung jawab,” pungkas Ramon.

Masyarakat sekitar berharap agar pihak terkait segera memperbaiki kerusakan agar akses internet dapat kembali normal dan aktivitas warga tidak terganggu. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update