Minggu, 1 Desember 2024
spot_img

Truk Tanah Kotori Jalan Menuju Bengkong

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Truk pengangkut tanah. Foto: Dokumentasi Batam Pos

batampos – Aktifitas truk pengangkutan tanah ke Seinayon, Bengkong menuai keluhan dari warga dan pengguna jalan yang sering melewati jalan ke arah Bengkong.

Pasalnya, tanah yang diangkut dengan truk ataupun tanah yang menempel di ban truk mengotori jalanan.


Akibat dari tanah yang berceceran, sepanjang jalan dari Bundaran Madani ke arah Bengkong menjadi berdebu jika cuaca panas dan becek ketika diguyur hujan.

Salah seorang pengendara sepeda motor, Arif, 32 mengatakan, seharusnya pekerja proyek melakukan pembersihan rutin terhadap tumpahan tanah yang berada di jalanan.

Baca Juga: Operasi Lilin Seligi 2022, Polisi Perketat Pengawasan Tempat Ibadah dan Objek Wisata

“Maunya setiap truk yang keluar dari lokasi langsung disirami dengan air, agar tidak jadi debu atau becek,” harapnya.

Hal yang sama juga disampaikan pengendara sepeda motor lainnya, Sobri, 40. Dampak yang dirasakannya dari kotornya jalan ini sangat mengganggu pernapasannya hingga membuat sesak.

“Sebagai pengendara dengan adanya ini jelas sangat terganggu. Belum lagi waktu panas yang membuat debu berterbangan mengganggu pernapasan,” ungkapnya.

Baca Juga: BPOM Batam Awasi Penjualan Parcel Nataru

Dari pantauan Batam Pos, kondisi jalan yang belum sampai satu tahun diperbaiki oleh BP Batam itu juga sudah banyak yang berlubang. Akibat dari tonase kendaraan yang melintas.

Para pengendara sepeda motor juga terpaksa menurunkan laju kendaraannya agar tidak terjatuh karena kondisi jalan yang licin saat diguyur hujan.

“Kalau ngerem mendadak, bisa langsung jatuh, karena jalan licin dari hujan tadi,” lanjutnya.

Baca Juga: Ini Kasus yang Paling Banyak Terjadi di Batam Sepanjang 2022

Meski selama ini ia belum pernah melihat adanya pengendara yang jatuh ketika melintas di depan kampus tersebut, Sobri meminta perhatian kepada pemerintah untuk menegur atau menghentikan proyek yang mengganggu jalan umum tersebut.(*)

Reporter: Eggi Idriansyah

spot_img

Update