batampos – Truk pengangkut material tanah semakin marak di sepanjang jalan R Suprapto dan Brigjen Katamso, Batuaji. Bak truk yang bermuatan material tanah umumnya tidak ditutup sehingga tumpah dan tercecer di sepanjang jalan yang dilalui.
Situasi ini dikeluhkan masyarakat pengguna jalan lainnya sebab jalanan kotor dan berdebu. Warga berharap agar pihak kepolisian dan instansi pemerintah terkait segera turun menertibkan truk-truk pengangkut tanah tersebut.
“Jadi tak nyaman (berkendaraan di jalan raya), karena berdebu jalan ini. Sudah gitu kadang bekin macet karena banyak truk-truk yang berbarengan di sepanjang jalan ini,” keluh Irfan, pengendara sepeda motor di Tanjunguncang.
Aktifitas truk proyek yang dikeluhkan itu diakui warga pengguna jalan berlangsung sepanjang hari. Aktifitas mereka sepertinya tak diatur sehingga bebas kapan dan di mana saja. Pagi dan sore hari kerap menyebabkan kemacetan sebab kendaraan proyek tersebut bergerak pelan dan menumpahkan material tanah di sepanjang jalan.
Pengendara lain harus ekstra hati-hati sebab harus berhadapan dengan debu yang bertebaran di sepanjang jalan. Warga kembali mempertanyakan pengawasan instansi pemerintah terkait yang memberikan izin operasi kendaraan proyek tersebut.
“Bebas saja truk-truk ini bahkan muatan tanah yang tumpah dibiarkan begitu saja,” ujar Fadli, warga lainnya.
Pantauan di lapangan, keluhan masyarakat itu benar adanya. Kendaraan proyek yang melintasi jalan utama sangat banyak dan meresahkan. Bahkan kendaraan beroda sepuluh semua yang beraktifitas. Selain menumpahkan muatan ke jalan utama, truk-truk yang jalan beriringan ini kerap kebut-kebutan. (*)
Reporter: Eusebius Sara