Sabtu, 8 Februari 2025

Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Batam Makin Parah, Pemerintah Ajak Masyarakat Lebih Peduli

Berita Terkait

spot_img
Sampah menumpuk di sepanjang pingggir jalan menuju kawasan galangan kapal Seilekop. F.Eusebius sara

batampos – Sampah yang menumpuk di pinggir jalan di sejumlah wilayah Kota Batam, khususnya Batuaji, Sagulung, dan Marina, semakin sulit dibersihkan. Tumpukan sampah terlihat di berbagai titik, bahkan hingga ke bahu jalan, mengganggu estetika kota dan mengancam kesehatan masyarakat sekitar.

Puluhan lokasi penumpukan sampah di luar tempat sampah resmi terus bermunculan. Kondisi ini semakin parah karena banyak warga yang membuang sampah sembarangan, termasuk sampah rumah tangga dan sisa dagangan dari pasar kaget.


“Kondisinya masih sama, bahkan semakin banyak sampah yang menumpuk. Tak tahu dari mana saja datangnya sampah ini. Setiap pagi, pasti ada sampah baru yang dibuang,” ujar Ani, seorang pedagang rempah dan bunga di dekat gerbang TPU Seitemiang, Kamis (30/1).

Baca Juga: Keamanan Wilayah Sekupang Jadi Sorotan, Warga Minta Patroli Lebih Intensif

Di wilayah Batuaji dan Sagulung, hampir semua pinggiran jalan utama maupun jalan pemukiman dipenuhi tumpukan sampah. Sampah dari pasar kaget, seperti pakaian bekas, kulit buah, dan berbagai limbah lainnya, memperparah kondisi tersebut.

Di jalan menuju galangan kapal Seilekop dan Tanjunguncang, sampah terlihat berserakan sepanjang ruas jalan. Hampir tidak ada pinggir jalan yang bersih dari sampah. Sampah bahkan meluber hingga ke bahu jalan, menciptakan pemandangan yang tidak sedap.

“Ada yang pakai pikap bawa sampah, isinya seperti sampah dari pasar. Belum lagi warga yang membawa sampah dari rumah, jadi makin menumpuklah di pinggir jalan ini,” kata Mardian, warga Tanjunguncang.

Pemerintah Kota Batam menyadari bahwa permasalahan sampah semakin menjadi tantangan besar. Meski berbagai fasilitas pembuangan sampah telah disediakan, masih banyak masyarakat yang kurang disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya.

Sebelumnya Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengajak warga untuk menerapkan prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) agar permasalahan sampah dapat teratasi secara berkelanjutan.

Baca Juga: Gantung Diri Usai Serang Rekannya Kerja, Polisi Dalami Motif Kematian WN India di Galangan Kapal

“Buang sampah pada tempatnya adalah kewajiban kita bersama. Kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. Selain menjaga lingkungan, ini juga berkaitan erat dengan kesehatan kita semua,” ujar Jefridin.

Pemerintah juga berencana meningkatkan pengawasan dan sosialisasi mengenai pentingnya kebersihan lingkungan. Selain itu, sanksi bagi pembuang sampah sembarangan akan ditegakkan lebih ketat agar masyarakat lebih disiplin dan tidak lagi menjadikan pinggir jalan sebagai tempat pembuangan sampah. (*)

 

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update