Selasa, 15 Oktober 2024

Tumpukan Sampah Mempersempit Ruas Jalan Pemukiman di Marina

Berita Terkait

spot_img
IMG 20241015 105538 1 scaled
Tumpukan sampah di jalan dekat perumahan Glory Raflesia Marina. Foto: Eusebius Sara/ Batam Pos

batampos – Sampah yang menumpuk di pinggir jalan masih banyak dijumpai di wilayah Batuaji, Sagulung dan Marina. Penumpukan juga mulai meluas hingga ke jalan pemukiman.

Jalan pemukiman di Marina misalkan ada banyak tumpukan sampah yang dijumpai di pinggir jalan. Bahkan ada lokasi yang memang penumpukan sudah terlampau banyak dan meluber ke ruas jalan. Inilah yang terjadi di jalan dekat perumahan Glory Raflesia Marina.

Sampah rumah tangga yang sudah lama menumpuk terus bertambah banyak dan meluber hingga ke ruas jalan. Jalan yang belum tersentuh aspal dan semenisasi ini semakin tak nyaman, sebab bukan saja becek dan berlumpur tapi juga beraroma tak sedap. Sampah rumah tangga yang membusuk juga mengeluarkan ulat dan lalat yang berkeliaran hingga ke pemukiman warga.

“Sudah cukup lama ini. Tak diangkut jadi makin lama makin bertambah banyak. Bau busuk sampai ke perumahan dari lokasi tumpukan sampah ini, ” kata Helmi, warga perumahan Glory Raflesia.

Sementara di ruas jalan utama, penumpukan sampah juga masih terlihat di lokasi yang selama ini memang bermasalah sampah. Beberapa diantaranya, pinggir jalan menuju kaveling Baru, Sagulung, pinggir jalan menuju galangan kapal Seilekop, pinggir jalan menuju pelabuhan Sagulung, pinggir jalan menuju kawasan galangan kapal Tanjunguncang dan di pinggir jalan Marina City.

Penumpukan ini sudah lama terjadi dan sulit dibersihkan. Petugas dan armada dari Dinas Lingkungan Hidup yang lakukan pengangkutan belum semuanya atau secara menyeluruh menyelesaikan persoalan sampah ini. Ini karena tonase sampah yang dibuang ke pinggir jalan terlampau banyak. Saat petugas mengangkut di satu titik, lokasi lainnya sudah kembali menumpuk.

“Selalu kita keliling ngangkut, tapi karena kebiasaan yang buang sampah ke pinggir jalan inilah yang merepotkan kami petugas. Kami pindah angkut ke tempat lain, tempat yang sudah dibersihkan tadi muncul lagi sampah. Begitu terus. Padahal kerja kami juga harus angkut sampah dari TPS ke TPA, ” kata Herman, petugas pengangkutan sampah di Sagulung.

Pihak kecamatan akui persoalan ini. Atas persoalan ini camat umumnya lebih mengingat masyarakat untuk tidak lagi buang sampah sembarangan.

Camat Sagulung M Hafiz Rozie sebelumnya menegaskan bahwa akan ada sanksi tegas bagi masyarakat yang kedapatan membuang sampah ke pinggir jalan ataupun drainase. Satgas pengawasan sampah akan rutin memantau. Yang buang sampah sembarangan akan dikenai sanksi sesuai Perda yang ada.

“Marilah kita sadar untuk tertib dengan sampah rumah tangga kita. Jangan lagi buang ke pinggir jalan ataupun drainase. Kalau sudah seperti ini kita semua yang repot. Lingkungan jadi tak sehat, hujan banjir karena drainase tersumbat sampah, ” ujar Hafiz. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update