Minggu, 24 November 2024

Turut Berduka Cita Mati Air di Tanjunguncang

Berita Terkait

spot_img
Masyarakat Tanjunguncang memasang karangan bunga, akibat mati air di kawasan tersebut.
Karangan bunga bertuliskan turut berduka cita mati air di Perumahan Central Park, Tanjunguncang, Rabu (31/5/2023). Foto Dalil Harahap.

batampos – Masyarakat Tanjungucang memasang karangan bunga, bertuliskan turut berduka cita mati air.

Jejeran karangan bunga ini, bentuk protes dan luapan kekecewaan masyarakat, terhadap pasokan air bersih ke perumahan di kawasan Tanjunguncang, Batuaji. 


Dari pengakuan masyarakat, sudah sebulan belakangan pasokan air bersih mati hidup. Lalu, sepekan terakhir air tak mengalir sama sekali di beberapa lokasi perumahan. 

Kondisi ini, membuat masyarakat kewalahan. Tidak hanya tenaga dan pikiran, isi dompet juga sudah banyak terkuras. Karena harus beli air galon isi ulang di luar pokok lainnya.

Baca Juga: Empat Hari Air Mati Total, Warga Nyuci dan Mandi Pakai Air Hujan 

Kondisi ini hampir merata di seluruh wilayah Tanjunguncang. Warga mengaku sudah berulang kali melakukan aksi protes, namun solusi tak kunjung datang. 

“Karangan bunga turut berduka cita mati air ini, diinisiasi pak Rt pak. Warga kecewa akibat mati air berkelanjutan,” kata Satpam Perumahan Central Park, Ahmad. 

Sementara itu, Ketua RT 01/ RW 023, Surya Dharma Sitompul mengatakan, perangkat RT maupun RW sudah mengupayakan berbagai cara, untuk menyampaikan persoalan itu ke pihak pengelola maupun pemerintah Kota Batam. 

Namun, sampai saat ini, belum ada tanggapan atas keluhan masyarakat ini.

Baca Juga: 2 Hari Air Mati Total, Warga Nongsa Gunakan Air Kubangan

Pengelola datang hanya sekedar pengecekan, namun tidak ada upaya untuk mengatasi persoalan yang dikeluhkan warga. 

“Tak ada solusi, hanya cek-cek saja. Sudah berulang kali kita sampaikan, bahkan berdiskusi langsung dengan pengelolah tapi tetap sama juga seperti ini. Sampai kapan ini baru ditanggapi,” ujar Dharma. 

Kekecewaan yang menumpuk inilah, membuat warga berinisiatif memasang karangan bunga dengan tulisan turut berduka cita atas mati air di Tanjunguncang.

Karangan bunga ini dijejerkan di pinggir jalan Brigjen Katamso.

Reporter: EUSEBIUS SARA

spot_img

Baca Juga

Update