Rabu, 8 Januari 2025

Uji Coba Program MBG di SDN 010 Bengkong Berjalan Bagi 656 Siswa

Berita Terkait

spot_img
SDN 010 Bengkong Laut menjadi salah satu sekolah yang menjalankan program makanan bergizi. f.aziz

batampos– Uji coba program nasional makan bergizi gratis yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto, dilaksanakan perdana di Batam. SDN 010 Bengkong Laut menjadi salah satu sekolah yang menjalankan program ini.

Kepala SDN 010 Bengkong Laut, Ahmad Sudianto, menjelaskan pelaksanaan perdana program ini di sekolahnya berjalan dengan lancar.


“Kebetulan hari ini perdana di sekolah kami. Untuk kelas 1, makan dimulai pukul 09.15 WIB dengan 120 anak,” ujarnya, Senin (6/1).

BACA JUGA: 213.700 Siswa Batam Akan Segera Nikmati Makan Bergizi Gratis

Lalu, pukul 10.40 WIB giliran kelas 4, 5, dan 6, dengan jumlah total 296 anak. Semua anak mendapatkan porsi makan yang sama. Program ini juga mencakup siswa kelas siang.

“Sesi ketiga untuk kelas 2 dan 3 dimulai pukul 12.30. Sebelum mulai belajar, anak-anak diberi waktu untuk makan terlebih dahulu,” tambah Ahmad.

Menurutnya, program ini sangat membantu, terutama bagi orang tua yang tidak sempat menyiapkan bekal untuk anak-anak mereka.

“Ini adalah program pemerintah yang perlu kita dukung bersama. Dampaknya sangat positif bagi anak-anak. Bekal sudah disediakan oleh pemerintah, jadi mereka tinggal makan di sekolah,” jelasnya.

Ahmad juga mengungkapkan bahwa program ini sedang dalam tahap uji coba yang hanya berlangsung satu hari. Namun, program ini akan dilanjutkan secara rutin mulai 13 Januari mendatang.

“Nantinya, dalam satu minggu, anak-anak akan mendapatkan makan bergizi selama lima hari. Porsi makan juga sudah disesuaikan dengan jenjang kelas masing-masing, dan anak-anak tampaknya puas dengan porsinya,” katanya.

Pelaksanaan program ini melibatkan Badan Gizi Nasional (BGN) yang bermitra dengan dapur di Bengkong Laut untuk menyiapkan makanan.

Selain itu, distribusi dan pemantauan didukung oleh berbagai pihak, termasuk Kodim, Koramil, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang turut mengawasi kualitas makanan yang disajikan.

“Jadwal makan diatur sesuai permintaan sekolah. Semua siswa, yang berjumlah 656 anak, akan mendapatkan makanan,” tambah Ahmad.

Meski program makan bergizi gratis ini berjalan, kantin sekolah tetap beroperasi untuk menyediakan kebutuhan lain bagi siswa.

“Memang sedikit banyak akan berpengaruh pada kantin, tetapi kita akan menyesuaikan dengan menyediakan kebutuhan tambahan bagi anak-anak,” ujar Ahmad.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu, yang memastikan bahwa pelaksanaan perdana program tersebut telah terencana dengan matang.

Menurut Tri Wahyu, uji coba program MBG telah dilakukan di SDN 010 Bengkong pada Senin (6/1) pagi, sebagai bagian dari persiapan peluncuran resmi.

“Peluncuran tetap pada tanggal 13 Januari. Tadi saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Jadi, hari ini hanya uji coba saja,” ujar Tri Wahyu.

Dalam realisasi program ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Batam mengadopsi formula pemberdayaan lima dapur untuk memenuhi kebutuhan makan bergizi siswa.

Empat dapur merupakan bagian dari daftar SPPG Badan Gizi Nasional (BGN) Kota Batam yang dikelola melalui kolaborasi dengan pihak swasta. Selain itu, satu dapur tambahan dikelola langsung oleh Kodim 0316/Batam.

“Total ada lima dapur yang akan mendukung program makan siang gratis ini. Empat dapur masuk daftar SPPG BGN, sedangkan dapur kelima di bawah pengelolaan Kodim 0316/Batam,” jelasnya.

Pada peluncuran 13 Januari nanti, program MBG akan kembali dilaksanakan di SDN 010 Bengkong sebagai sekolah percontohan. Selain itu, tiga sekolah lainnya, yakni SDN 03, SDN 06, dan SMPN 30 Batam, juga direncanakan ikut serta dalam program ini.

Namun, Tri Wahyu menegaskan bahwa pelaksanaan di tiga sekolah tambahan tersebut masih menunggu kesiapan operasional dari dapur pendukung.

“Yang sudah siap beroperasi adalah dapur BGN di Bengkong. Untuk sekolah lainnya, kita masih menunggu kesiapan tiga dapur lagi,” ujarnya (*)

Reporter: Aziz

 

 

spot_img

Update