Jumat, 29 November 2024
spot_img

Ungkap Identitas Pria Mengambang di Kolam Bekas Galian, Polisi Berkoordinasi dengan Perangkat RT/RW

Berita Terkait

spot_img

Proses evakuasi jenazah mengambang di Sagulung, Minggu (11/2) lalu. Hingga kemarin, identitas jenazah tersebut belum diketahui. (F. Eusebius Sara/Batam Pos)

batampos – Penyidik Polsek Sagulung terus melacak identitas pria yang ditemukan tewas mengambang di kolam galian dekat SMKN 8 Batam di Kelurahan Seipelenggut, Kecamatan Sagulung, Minggu (11/2) lalu. Pria nahas tersebut tidak dikenali masyarakat sekitar dan tidak ada kartu atau tanda identitas yang melekat di tubuhnya. Jenazahnya kini berada di RS Bhayangkara Polda Kepri untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan, menuturkan, pihaknya telah koordinasi dengan banyak pihak termasuk perangkat RT/RW terkait temuan mayat yang kini disebut Mr X tersebut. Dia berharap agar ada informasi lanjutan dari perangkat RT/RW jika ada laporan atau informasi kehilangan warganya.


”Jenazah yang ditemukan tanpa identitas ini seorang pria yang susah dikenali karena mulai bengkak dan membusuk. Kami mohon jika ada kehilangan anggota keluarga atau kerabat, bisa informasikan ke kami. Sampai sekarang belum ada petunjuk identitas siapa korban ini,” kata Donald, Senin (12/2).

Baca Juga: BC Batam Belum Mau Beberkan Penyelundup Mikol 1 Kontainer

Hasil penyelidikan sementara, diduga korban ini adalah korban yang tenggelam di lokasi kolam galian tadi. Belum ada petunjuk tentang korban kekerasan karena belum ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

”Pastinya nanti hasil autopsi seperti apa. Sementara ini masih dugaan semua,” ujar Donald.

Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah Mr X yang mengambang ini pertama kali diketahui oleh warga yang hendak mengantarkan air galon ke warga yang tinggal di kebun di dekat lokasi kejadian. Petugas pengantar galon yang melihat kejadian tersebut memberitahukan kepada warga lainnya dan dilanjutkan ke polisi.

Ansel, warga di sekitar lokasi kejadian, mengatakan, kolam galian di lokasi kejadian tersebut sudah lama ada, dan tidak tahu apa fungsinya. Warga berharap agar kolam ini segera ditutup kembali demi keamanan dan keselamatan masyarakat setempat. (*)

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Update