Jumat, 20 September 2024
spot_img

Uniba Batam Gelar Seminar Nasional Manajemen Sumber Daya Manusia

Berita Terkait

spot_img

 

batampos – Seminar berskala nasional yang ditaja Akademisi Program Studi Magister Manajemen Universitas Batam (Uniba) ini mengangkat tema “Peningkatan Kapasitas Manajemen Sumber Daya Manusia pada Instansi Pemerintah dan Swasta Bagi Lintas Generasi”.



Kegiatan yang digelar secara hybrid ini, dihadiri ratusan peserta dan sejumlah tokoh-tokoh penting di Provinsi Kepri, hadir juga Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Ketua DPRD Kabuapten/Kota serta Bupati/Walikota se-Kepri, serta Rektor hingga Ikatan Praktisi Sumber Daya Manusia.

rumenganDengan mendatangkan narasumber diantaranya Dr. H. M. Soerya Respationo, S.H., M.H; Gubernur Kepri Ansar Ahmad, SE., M.M; Sekretaris Jenderal Kemendagri DR.Drs. Suhajar Diantoro, M.Si; dan HCD PT Link Net Tbk Yosafet Hutagalung di Rumengan Hall Kampus Uniba Kota Batam, Sabtu (4/3/2023).

Soerya Respationo yang merupakan Pembina dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan yang diprakarsai Akademisi Program Studi Magister Manajemen Universitas Batam ini, lebih kepada menggagas bagaimana mengelola manajemen sumber daya manusia secara benar dan baik. Sehingga akan sangat berguna, baik untuk meningkatkan kualitas kerja di pemerintahan, swasta maupun lintas generasi.

Dikatakan Soerya, seorang filsuf dari Tiongkok yang juga seorang jenderal ahli strategi militer Sun Tzu mengatakan “Kenali diri sendiri, kenali lawan. Maka kemenangan sudah pasti ditangan anda. Dan pemikiran Sun Tzu tersebut apabila kita ejawantahkan pada jaman pembangunan seperti era sekarang ini, dapat dimaknai dan ditujukan kepada diri kita sendiri dan pada kemampuan diri kita sendiri.

“Artinya harus jujur pada diri sendiri, bagaimana kemampuan kita, keahliannya, bagaimana memanfaatkan diri kita untuk orang lain, masyarakat, bangsa dan negara,” kata Soerya dalam sambutannya.

Untuk itu kata Soerya, pengelolaan manajemen sumber daya manusia ini sangat diperlukan baik di lingkungan pemerintahan, organisasi dan perusahaan swasta yang meliputi pendayagunaan, pengembangan, penilaian pemberian balas jasa bagi semua lintas generasi.

Untuk itu, Soerya berharap dengan seminar nasional ini akan mampu menggugah para peserta seminar, khususnya bagi mahasiswa-mahasiswi Uniba dan para pegawai untuk semakin bersemangat menumpuk pengetahuan, keahlian dan menerapkannya secara nyata di tempat kerjanya masing-masing baik di swasta maupun di pemerintahan.

Di tempat yang sama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, manajemen SDM memegang peranan sangat penting, guna menentukan faktor produksi membangun dan mengembangkan perusahaan atau organisasi itu sendiri.

Menurut Gubernur Ansar, faktor manusia juga memegang peranan sangat penting bagi kemajuan sebuah organisasi, perusahaan hingga pemerintahan itu sendiri. Faktor penting tersebut ada pada kualitas seseorang itu sendiri, sebagai sumber daya manusia.

“Jumlah sumber daya manusia yang besar itu tidak akan cukup untuk melakukan perubahan besar guna mencapai kemajuan. Yang kita butuhkan justru manusia unggul dengan visi besar, untuk merubah dan memajukan perusahaan, organisasi, pemerintahan bahkan dunia” jelasnya.

Setiap individu kata Ansar, mesti terus mengasah kemampuan, menambah ilmu pengetahuan dan juga terus meng-update kemampuan dan potensi, sebagai sebuah keniscayaan untuk mendorong dan melakukan perubahan besar dan cepat demi menggolkan tujuan.

rumengan2

Secara umum Gubernur Ansar juga menyampaikan lima point bahasan terkait strategi pengembangan sumber daya manusia. Mulai dari gambaran umum tentang Provinsi Kepri itu sendiri. Gambaran umum tergambar melalui program pembangunan yang terus dilakukan. Indikator kinerja makro Provinsi Kepri. Dimana secara umum, geliat pertumbuhan ekonomi pasca pandemi covid 19, terus mengalami trend positif, dengan capaian capaian tumbuh kembangnya sangat menyakinkan.

Selanjutnya ada peningkatan investasi Provinsi Kepri dan strategi peningkatan SDM. Pointnya ada pada penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik, termasuk mengembangkan sistem pengelolaan sumber daya manusia yang meritokratis dan berintegritas. “Termasuk pengembangan karir bagi ASN berprestasi” tambah Gubenur.

Selanjutnya kata Ansar, capaian peningkatan SDM. Dimana point terpenting ada pada kebijakan untuk terus melahirkan kualitas pendidikan yang mampu bersaing, kompeten, memiliki skill.

“Juga kita terus memperbanyak sertifikasi profesi, yang menjamin setiap SDM memang telah sesuai permintaan dan kebutuhan pasar,” tutupnya.

Selain itu Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro dalam pemaparannnya menekankan pada strategi peningkatan SDM pada ASN. Dimana ada empat point penting yang disampaikan, yakni kompetensi manajerial, kompetensi teknis, kompetensi sosio kultural, dan kompetensi pemerintahan. (*)

 

 

Reporter: Cipi Ckandina

 

 

 

spot_img
spot_img

Update