Minggu, 8 September 2024
spot_img

Universitas Putera Batam Adakan Program Pengabdian Masyarakat, Ajarkan Pembuatan Eco Paving Block ke Warga Rusunawa Kota Batam

Berita Terkait

spot_img
PUTERA BATAM
Universitas Putera Batam Adakan Program Pengabdian Masyarakat, Ajarkan Pembuatan Eco Paving Block ke Warga Rusunawa Kota Batam. (ist)

batampos – Universitas Putera Batam mengadakan program hibah pengabdian masyarakat bertajuk “Pembinaan Kemandirian Ekonomi Rumah Tangga melalui Konsep Green Economy Digital pada Pembuatan Eco Paving Block”.

Program yang dilaksanakan bagi warga rusunawa Kota Batam ini didukung langsung Kemendikbudristek.

Menurut ketua program pengabdian masyarakat Universitas Putera Batam Citra Indah Asmarawati, kegiatan yang berlangsung selama 3 bulan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat. ”Sekaligus memperkenalkan konsep ekonomi hijau digital dan keterampilan produksi eco paving block sebagai sumber penghasilan alternatif yang ramah lingkungan,” katanya.

Baca juga: TPS Baru Beroperasi di Sagulung, Hasilnya Mulai Tampak

Program ini, masih menurut Citra, dilatarbelakangi oleh tantangan ekonomi yang dihadapi warga Rusunawa, terutama dalam hal keterbatasan lapangan pekerjaan dan rendahnya pendapatan rumah tangga.

”Di sisi lain, tingginya kebutuhan akan material bangunan yang ramah lingkungan di Kota Batam membuka peluang bagi warga untuk terjun ke industri pembuatan eco paving block,” tambahnya.

”Dengan memadukan konsep ekonomi hijau dan pemanfaatan teknologi digital, tim pengabdian masyarakat berupaya menciptakan solusi yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berkelanjutan dari segi lingkungan,” ujar Citra.

Dalam pelaksanaannya, program ini terbagi menjadi beberapa tahapan. Tahap pertama dimulai dengan sosialisasi dan edukasi mengenai konsep green economy digital kepada warga Rusunawa.

Di tahap ini, peserta diperkenalkan dengan prinsip-prinsip ekonomi yang berwawasan lingkungan
serta pemanfaatan teknologi digital dalam menjalankan usaha mulai dari pembuatan yang menggunakan bahan baku ramah lingkungan hingga stategi pemasaran eco paving block secara digital yang efektif.

Untuk tahap selanjutnya masuk di proses produksi paving block. Di sini peserta diberikan pelatihan intensif mengenai teknik pembuatan eco paving block. ”Materi yang diberikan mencakup pemilihan bahan baku yang tepat, proses pencampuran, pencetakan, hingga pengeringan produk,” kata Citra.

Baca juga: 17 Kelompok Budi Daya Ikan di Batam Dapat Bantuan Bioflok dan Bibit Ikan Nila

Saat pelatihan yang benar-benar ditekankan adalah pentingnya penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan seperti oli bekas ataupun material ramah lingkungan lainnya.

Peserta juga diajari cara mengoptimalkan penggunaan air dan energi dalam proses produksi, sejalan dengan prinsip ekonomi hijau yang dianut.

”Selain aspek produksi, program ini juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan keterampilan wirausaha dan pemasaran digital. Yang paling penting peserta peserta dibekali dengan pengetahuan mengenai manajemen usaha kecil, termasuk perencanaan keuangan, pengelolaan stok, dan penetapan harga yang kompetitif,” terangnya.

Untuk pemasaran, para peserta dilatih untuk memanfaatkan platform digital. Mulai pembuatan onten promosi yang menarik, penggunaan media sosial untuk menjangkau calon pelanggan, hingga pemanfaatan marketplace online untuk memperluas jangkauan pasar.

Pihak Universitas Putera Batam mendorong dan memastikan program ini keberlanjutan dengan memfasilitasi pembentukan kelompok usaha bersama di kalangan warga rusunawa Kota Batam.

Kelompok ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah produksi dan pemasaran bersama, tetapi juga sebagai forum untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antar anggota.

Baca juga: Batam Menunggu Perubahan Biaya VoA untuk Wisatawan

”Dengan adanya kelompok ini, diharapkan peserta dapat saling mendukung dan memotivasi dalam menjalankan usaha eco paving block mereka. Kami (tim pengabdian masyarakat, red) juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan lanjutan selama beberapa bulan ke depan, membantu peserta menghadapi tantangan-tantangan awal dalam memulai dan mengembangkan usaha mereka,” sebutnya.

Menutup rangkaian kegiatan, tim pengabdian masyarakat mengadakan penyerahan alat produksi eco paving block kepada warga rusunawa agar tetap berjalan dalam implementasi program yang sudah direncanakan.

”Kami berharap warga rusunawa yang sudah dilatih akan tetap menjalankan program ini, mempraktikkan keterampilan yang telah mereka pelajari. Sehingga warga rusunawa tidak hanya memiliki sumber penghasilan baru yang mandiri dan ramah lingkungan, tetapi juga menjadi pionir dalam penerapan konsep green economy digital di tingkat masyarakat,” tutup Citra. (*)

spot_img
spot_img

Update