batampos – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Batam terus memantau perkembangan dari sumber limbah hitam yang menerpa kawasan pantai Kampung Melayu, Batubesar. Upaya pencegahan pun dilakukan agar peristiwa ini tidak terulang kembali setiap tahunnya.
“Sampai saat ini kami (KSOP) masih mencari dan mendalami sumber dari limbah hitam tersebut. Tetapi secara umum memang kejadian ini kerap berulang terjadi setiap tahun setelah mendengar keluhan dari masyarakat maka untuk ditingkatkan lebih pada patroli pengawasan bersama Polairud dan instansi terkait di area perbatasan,” ujar Kepala KSOP Batam M Takwim, Senin (8/5).
Baca Juga:Â Jalan Kaki Menuju Borobudur, Batam Menjadi Persinggahan Bhante dari Thailand
Takwim menambahkan, meski sumber limbah hitam tersebut belum diketahui pasti dari mana berasal, namun dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan koordinasi baik itu seperti uji sampel yang sudah dilakukan oleh KLHK dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam.
“Jadi bentuk upaya secara umum pasti lebih di tingkatkan lagi agar peristiwa seperti ini tidak terulang lagi,” ujarnya.
Sementara itu, penanggulangan dan pembersihan area bibir pantai Kampung Melayu, Batubesar hingga kini sudah hampir rampung.
Baca Juga:Â 12 Pelanggaran yang Bakal Ditilang Manual, Diberlakukan Mulai Pekan Ini
“Sampai kemarin (Minggu) tim gabungan telah berupaya membersihkan area bibir pantai yang tercemar dan sudah hampir selesai,” ujarnya.
Selamjutnya masih menunggu hasil sampel yang telah diambil oleh KLHK guna mencari fakta dan informasi mendalam asal dari limbah hitam tersebut.
“Artinya dari kita (KSOP) terus memonitor terus berjalan dengan koordinasi dengan instansi terkait,” tutupnya. (*)
Reporter: Azis Maulana