Kamis, 23 Januari 2025

UPTD PPA Batam Berikan Pendampingan kepada Balita Korban Kekerasan di Sagulung

Berita Terkait

spot_img
Kasus penganiayaan balita ditangani Polsek Sagulung. f.eusebius sara

batampos – Kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang balita berusia 2 tahun oleh ibunya di Sagulung, Kota Batam, kini menjadi perhatian serius berbagai pihak. Peristiwa ini terungkap usai video berdurasi 39 detik ramai di media sosial, memperlihatkan balita tersebut menangis dengan mulut berdarah.

Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Batam, Dedy Suryadi, mengatakan pihaknya akan melakukan penjangkauan ke lapangan untuk memberikan pendampingan kepada korban.


“Kami melakukan pendekatan kepada ibu korban untuk memberikan pemahaman tentang pola asuh anak sekaligus memantau kondisi anak. Namanya masih balita jadi terlihat masih ketakutan. Saat ini, ia lebih nyaman berada bersama kakaknya, yang juga merupakan pelapor dalam kasus ini,” ujar Dedy, Kamis (23/1).

Dedy mengungkapkan, ibu korban, RH, saat ini berada di Polsek Sagulung untuk menjalani pemeriksaan. Berdasarkan informasi awal, RH tidak memiliki gangguan jiwa, namun diduga memiliki tingkat intelektual rendah dan diarahkan ke psikiater.

“Kami melibatkan tim medis dan ahli untuk memastikan kondisi kejiwaannya. Hasil sementara menunjukkan tidak ada indikasi gangguan jiwa,” jelas Dedy.

Dedy menambahkan, UPTD PPA memberikan penguatan kepada kakak korban untuk sementara waktu mengasuh adiknya.

“Karena anak ini merasa paling nyaman dengan kakaknya, kami memberikan arahan dan pendampingan kepada kakaknya agar mampu menjaga adiknya dengan baik,” tambahnya.

Dari hasil penelusuran, keluarga ini memiliki latar belakang yang kompleks. Karena ibu korban memiliki tingkat intelektual yang rendah sehingga tidak bisa mengendalikan emosi nya.

UPTD PPA akan terus memantau perkembangan kondisi korban dan mengevaluasi kemampuan ibu dalam mengasuh anak.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan puskesmas untuk memberikan perhatian lebih kepada korban dan keluarganya,” ujar Dedy.

Saat ini, Polsek Sagulung masih mendalami kasus tersebut dengan memintai keterangan dari kedua orang tua korban. Di sisi lain, kondisi kesehatan balita terus dipantau oleh pihak puskesmas setempat untuk memastikan pemulihannya.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan terhadap anak, khususnya dalam lingkungan keluarga yang rentan (*)

 

Reporter : AZIS MAULANA

spot_img

Update