Rabu, 2 Oktober 2024

Usulkan Tarif Naik, PLN Batam Jamin Pemadaman Listrik Berkurang

Berita Terkait

spot_img
pln batam 2
PLN Batam saat ini melakukan langkah cepat untuk berkolaborasi dengan para pelanggan captive power agar mengaktifkan pembangkit yang dimiliki sebagai backup pasokan. Foto: PLN Batam untuk Batam Pos

batampos – PLN Batam tidak melakukan pengaturan tarif, sejak tahun 2017 lalu. Meskipun tarif atas gas dan bahan baku lainnya mengalami kenaikan. Sehingga, alasan inilah membuat PLN Batam mengusulan beberapa tarif di bawah nasional untuk disesuaikan.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Dewan Pengawas BP Batam, Elen Setiadi di Focus Group Discussion (FGD), dalam rangka fasilitasi ketersediaan tenaga listrik di KPBPB Batam, Jumat (26/5) di Hotel Radisson.



Elen mengatakan, usulan kenaikan tarif ini, demi PLN Batam memiliki daya dalam meningkatkan layanan. Elen bahkan mengatakan, PLN Batam memberikan jaminan, dengan kenaikan tarif maka akan meningkatkan suplai listrik kedepannya.

“PLN Batam bisa menjamin bahwa pemadaman dan sebagainya bisa dikurangi atau bahkan mungkin tidak terjadi nantinya,” kata Elen.

Baca Juga: Warga Tuntut Pelayanan Air Bersih, PT Moya Malah Tidak Hadir RDP

Elen mengatakan, kehandalan layanan PLN Batam tanpa pemadaman, dapat segera direalisasikan dalam waktu dekat.

“PLN Batam sudah menjelaskan, ada beberapa persoalan yang menjadi hambatan mereka untuk meningkatkan layanan,” ujar Elen.

Elen menerangkan, dari keterangan PLN Batam, ada beberapa penyebab layanan listrik tak maksimal. Salah satunya, tingginya kebutuhan listrik, dibandingkan ketersediaan. Sehingga, terjadilah pemadaman dan berbagai hal lainnya.

Atas permasalahan listrik ini, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto meminta agar PLN Batam segera mengambil langkah-langkah strategis, untuk memitigasi dampak dari kondisi tersebut.

Baca Juga: Sekolah Negeri di Batam Diminta Tidak Terima Murid Melebihi Kapasitas

BP Batam berkomitmen untuk mendukung penuh dan mendorong percepatan perbaikan pasokan listrik di kawasan industri yang terdampak, dan meminimalisir kemungkinan terjadinya hal serupa di masa depan.

Pertemuan FGD di Hotel Radisson ini, adalah respon atas masukan dari para pelaku usaha di Kota Batam, terkait dengan layanan PLN Batam yang dianggap mengganggu dunia usaha. (*)

 

 

Reporter: FISKA JUANDA

spot_img

Update