Kamis, 3 Oktober 2024

Vaksinasi BIAN di Batam Capai 208.421 Anak

Berita Terkait

spot_img
pemko batam 2
Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, berfoto bersama dengan anak-anak setelah menjalani imunisasi rubella. Foto: Rengga Yuliandra/Batam Pos

batampos – Dinas Kesehatan Kota Batam mencatat hingga minggu pertama September 2022 program vaksinasi pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) telah mencapai angka 52,2 persen atau 208.421 dari target 398.669 orang anak.

“Untuk BIAN ini imunisasi untuk anak sekolah itu sasaran kita 398.669 ribu,untuk sampai sekarang capaian dari sasaran yang kita capai 208.421 anak, atau baru sekitar 52,2 persen,” ujar Ketua Tim Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit Dinkes Batam, dr. Fairuza Laily, Rabu (7/9/2022).



Diketahui, BIAN dilaksanakan dari 18 Mei sampai dengan 13 September 2022. Di Batam, Pemerintah daerah menargetkan di bulan September 2022, seluruh anak-anak telah diimunisasi MR.

BIAN terdiri dari, imunisasi tambahan campak-rubela untuk anak usia 9 tahun sampai dengan 15 tahun. Imunisasi KEJAR bagi anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap OPV, IPV, DPT, Hb-HIB untuk anak usia 12 bulan sampai 15 bulan.

“Imunisasi MR ini bisa didapatkan di puskesmas, sekolah-sekolah, Posyandu dan fasilitas kesehatan lainnya,” tambah dr. Fairuza.

Adapun sasaran BIAN tahun ini yakni sasaran KEJAR, OPV sebanyak 5.896, IPV sebanyak 7.572, kemudian DPT/Hb-HIB sebanyak 5.560.

Sedangkan sasaran imunisasi campak-rubela sebanyak 398.669, angka sasaran imunisasi campak-rubela ini merupakan 66,75 persen dari sasaran Provinsi Kepri.

Diketahui, Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus Campak dan Rubella.

Campak dan Rubella merupakan penyakit yang sangat menular. Anak-anak dan orang dewasa yang belum pernah diimunisasi Campak dan Rubella, atau yang belum pernah mengalami penyakit Campak dan Rubella memiliki risiko tinggi tertular penyakit ini.

“Imunisasi dengan vaksin MR (Measles-Rubella) adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella. Satu vaksin untuk mencegah dua
penyakit sekaligus,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan, BlAN adalah upaya pemberian imunisasi yang dilaksanakan secara terintegrasi yang meliputi dua kegiatan.

Pertama kegiatan imunisasi tambahan berupa pemberian satu dosis imunisasi campak-rubela secara massal tanpa memandang status imunisasi sebelumnya kepada sasaran sesuai dengan rekomendasi usia yang ditetapkan untuk masing-masing wilayah.

Kedua, kegiatan imunisasi kejar berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi status imunisasi anak usia 12 sampai dengan 59 bulan.

Terdapat tiga hal yang mendasari pelaksanaan BIAN di tahun 2022 ini, antara lain, komitmen Indonesia untuk Eliminasi Campak dan Rubella di Tahun 2023.

Komitmen Indonesia sebagai bagian dari masyarakat Global untuk Eliminasi Polio di Tahun 2026.

“Dan ketiga mencegah munculnya wabah penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi (PD3I) di tengah pandemi COVID-19 yang belum selesai,” tambah Didi.

Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tk Kota Batam Tahun 2022, antara lain, Imunisasi Campak Rubela untuk usia 9 bulan-15 Tahun dengan sasaran sebanyak 356.278 anak. Imunisasi Campak Rubella diberikan kepada seluruh anak usia 9 bulan- 15 tahun tanpa melihat status imunisasi sebelumnya.

Selanjutnya, Imunisasi Kejar untuk bayi/balita usia 12-59 bulan, bagi bayi/balita yang sudah terlewat dari jadwal imunisasi seharusnya. Jumlah sasaran Imunisasi Kejar sebanyak 81.529 anak.(*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update