batampos – Vaksin booster kedua terus berjalan, meskipun kasus Covid-19 di Kepri sudah bisa dikatakan tidak ada lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mohammad Bisri, mengatakan, vaksin tetap dibeirkan agar memberikan ketahanan tubuh bagi masyarakat.
Sangat penting, bagi masyarakat mendapatkan vaksin booster kedua ini. Bisri mengatakan ada empat wilayah di Kepri, yang menjadi fokus pelaksanaan booster kedua ini.
Baca Juga:Â Kejari Batam Lelang Mobil dan Ratusan Ponsel serta Laptop Berbagai Merek
“Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun,” kata dia, Rabu (1/2/2023).
Ia mengatakan, tidak ada alasan khusus, kenapa empat daerah ini menjadi fokus vaksinasi. Sebab, daerah lainnya masyarakat yang ingin mendapatkan booster kedua tetap dilayani.
“Daerah lainnya (selain Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun) masih lebih ke tenaga kesehatan. Tapi, jika ada masyarakat datang, tetap dilayani,” tuturnya.
Baca Juga:Â Minyak Kita Hilang dari Peredaran, Disperindag Pastikan Stok Minyak Curah di Batam Aman
Bisri mengatakan, kasus Covid-19 di Kepri, tidak ada mengalami kenaikan. “Tapi, perlu dijaga dengan vaksin,” ujarnya.
Syarat vaksin booster kedua ini, minimal jaraknya dari vaksin booster pertama 6 bulan. Kurang dari itu, belum bisa mendapatkan vaksin booster kedua.
“Selain itu, vaksin tersedia baru Pfizer, masih ada belasan ribu dosis,” kata Bisri.
Baca Juga:Â Pemko Minta Gubernur Bantu Tangani Kerusakan Jalan di Batam
Namun, masyarakat tak perlu risau, jika booster pertamanya bukan jenis Pfizer. “Sudah ada formatnya, jadi datang saja. Jika memang sudah bisa booster kedua,” ujarnya.(*)
Reporter: Fiska Juanda
