Rabu, 18 September 2024
spot_img

Vaksinasi Polio Diperpanjang hingga 11 Agustus

spot_img

Berita Terkait

spot_img
IMG 20240723 093247 scaled
Petugas saat memberikan vaksin polio kepada anak. Foto: Rengga Yuliandra/ Batam Pos

batampos – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam memperpanjang masa pelaksanaan imunisasi polio tahap I dalam rangka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio hingga 11 Agustus mendatang.

Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Batam Melda Sari mengatakan, perpanjangan PIN polio ini karena masih adanya anak usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan 29 hari yang belum mendapatkan imunisasi Polio.



“Kita perpanjang sampai 11 Agustus, sebab 12 Agustus sudah masuk tahap kedua, ” ujar Melda Sari, Rabu (7/8).

Menurutnya, hingga 6 Agustus 2024 capaian imunisasi polio 128.898 anak atau 69,7 persen dari target vaksinasi polio yakni sebanyak 184.804 orang anak usia 0-7 tahun di Kota Batam.

“Terus kita sosialisasin karena semua target sudah tervaksin selama periode vaksinasi agar terbebas dari polio,” tuturnya.

Melda juga menghimbau kepada orang tua agar membawa anaknya agar dapat vaksin Polio. Menurutnya, pelaksanaan PIN polio dilakukan serentak di seluruh puskesmas, posyandu, dan setuap sekolah-sekolah dasar yang ada di Kota Batam.

“Kami mengimbau orang tua agar membawa anaknya yang belum diimunisasi untuk datang ke posyandu dan puskesmas, agar anak-anak terbebas dari virus polio, ” tambah Melda.

Kepala Dinkes Kota Batam Didi Kusmarjadi menyebutkan Imunisasi polio dilakukan untuk melindungi anak-anak Batam dari ancaman penularan virus polio. Ia menyebutkan, jenis vaksin polio yang diberikan berupa tetes arah oral. Dalam imunisasi itu setiap sasaran akan mendapatkan dua kali vaksin dengan jarak 2 sampai dengan 4 minggu pascavaksin pertama.

Menurutnya, imunisasi polio merupakan salah satu upaya untuk melindungi tubuh dari penyakit polio. Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus polio. Imunisasi polio bertujuan untuk membuat seseorang anak kebal terhadap virus polio. Caranya adalah melalui pemberian vaksin polio. Vaksin ini dianggap efektif dalam mencegah penularan dan memicu kekebalan tubuh terlindungi dari infeksi polio.

“Adapun jenis imunisasi polio yang wajib diberikan adalah imunisasi polio tetes atau oral polio vaccine (OPV). Jadi tak perlu khawatir karena tak ada efek sampingnya, ” tegas Didi. (*)

Reporter : Rengga Yuliandra

spot_img
spot_img

Update