Sabtu, 23 November 2024

Viral Pengamen Berkelahi dengan Pengendara, Kadinsos Janji Segera Tertibkan

Berita Terkait

spot_img
Pengamen berkostum badut meminta uang kepada pengendara di Simpang Baloi, Lubukbaja, Minggu (28/1). Selama Ramadan, jumlah pengamen dan pengemis di sejumlah simpang meningkat. F. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Keberadaan pengamen, pengemis serta peminta sumbangan modus membangun tempat ibadah selalu membuat resah masyarakat di Kota Batam. Walaupun sudah beberapa kali terjaring razia namun tak membuat mereka jera.

Seperti yang viral di media sosial beberapa waktu lalu seorang pengendara sepeda motor berkelahi dengan pengamen.


Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam Leo Putra mengaku telah menerima informasi tersebut dan sudah memerintahkan kepada Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan penertiban.

“Sudah kita teruskan ke TRC, ” tegas Leo, Minggu (12/5).

Menurutnya, fokus penertiban ini tak hanya kepada pengamen dan pengemis di jalan raya saja, tetapi seluruh penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kota Batam. Nantinya mereka yang ditangkap akan dibawa ke selter Dinsos Batam.

“Segera akan kita tertibkan, ” tambahnya.

Tim TRC PMKS kata Leo, bekerja 24 jam. Para tim bekerja dengan sistem shif yang saling berganti. Mereka turun untuk melakukan pengecekan di lapangan termasuk menindalanjuti informasi dari masyarakat yang disebut dengan rujukan.

Leo menyebutkan, semua masalah sosial hasil penjangkauan dinsos akan diarahkan ke UPT Nilam Suri ini. Disinilah mereka nantinya akan dibina oleh tenaga ahli pekerja sosial, termasuk juga ada psikolog yang bertugas untuk mengasesmen apa sih sebenarnya akar permasalahan mereka turun ke jalan.

Dari hasil assessment inilah akan dicari solusinya. Jika karena masalah keluarga mereka turun ke jalan, maka akan dikembalikan ke keluarga. Tapi jika mereka tak memiliki siapa lagi di Batam, maka akan dikembalikan ke daerah asalnya. Termasuk juga bagi yang sudah lanjut usia dan sudah tidak memiliki keluarga lagi di Batam maka dibawa ke panti jompo.

“Jadi ini yang kita lakukan sehingga ke depan mereka tak lagi kembali ke jalan, ” tuturnya.

Dalam video tampak diduga pengamen jalanan awalnya adu mulut dengan seorang pengendara motor yang berhenti di lampu merah. Pengamen jalanan tersebut diduga memaksa meminta uang kepada pengendara bermotor di lampu merah.

Sempat terjadi aksi dorong-dorongan sebelum akhirnya terjadi pemukulan oleh oknum pengamen tersebut yang selanjutnya di balas oleh pengendara sepeda motor. Sontak saja aksi perkelahian di jalan raya ini jadi tontonan masyarakat Batam.

“Katanya tersinggung karena tidak dikasih uang,” ujar Arif salah seorang warga.

Ia berharap Dinas Sosial dan Satpol PP Kota Batam bisa menertibkan pengamen-pengamen disekitar pinggir jalan atau pun di simpang-simpang lampu merah. “Tolong ciptakan Kota Batam ini enak dilihat tanpa ada ya pengamen, ” harapannya.

Hal senada dikatakan Amanda warga lainnya. Menurutnya, jangankan di jalan raya, di dekat SP Plaza aja ada pengamen. Meskipun ditolak pengunjung mereka tetap memaksa hingga baru pergi setelah diberi uang. “Kita kasih baru pergi, kesalnya setelah dikasih nanti beberapa menit kemudian ada temannya yang datang. Niat mau liburan jadi gak mood, ” tuturnya. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update