Selasa, 26 November 2024

Viral Video 2 Siswi SMP di Batam Terlibat Perkelahian, Disdik Beri Klarifikasi

Berita Terkait

spot_img
Kepala Disdik Batam, Tri Wahyu Rubianto. (F.Arjuna)

batampos – Video berdurasi 29 detik yang mempertontonkan perkelahian dua siswi SMP Negeri 65 Tanjunguncang, Batam, viral. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, memberikan klarifikasi terkait video itu.

Peristiwa tersebut terjadi pada 19 Oktober lalu di luar lingkungan sekolah. kejadian bermula dari ejek-ejekan antara kedua siswi, yang kemudian memicu ketegangan dan perkelahian.


Tri Wahyu mengatakan, bahwa kejadian tersebut sudah dikonfirmasi oleh pihak sekolah. Kedua orang tua siswi yang terlibat juga telah duduk bersama dan berdamai.

“Kejadian ini terjadi di luar jam sekolah, jadi tidak termasuk dalam lingkungan sekolah, tidak termasuk tindakan bullying. Mereka saling ejek, hingga akhirnya terjadi perkelahian setelah mereka pulang sekolah,” katanya, Kamis (31/10).

Baca Juga: Viral Dua Siswi SMP Baku Hantam, Ini Penjelasan Sekolah dan Polisi

Pihaknya menyayangkan adanya peristiwa yang melibatkan pelajar di Batam ini. Sebagai tindak lanjut, ia berencana mengadakan apel khusus pada hari Senin mendatang di SMPN 65 Tanjunguncang untuk memberikan arahan langsung kepada para siswa terkait pentingnya menjaga sikap dan perilaku.

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Ini adalah pengingat bagi semua pihak, terutama orang tua dan guru, agar terus berkomunikasi dan memantau anak-anak mereka dengan baik,” kata Tri Wahyu.

Meski persoalan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan, Disdik Batam tetap mengimbau para guru dan orang tua agar lebih memperhatikan anak-anak mereka, terutama dalam membentuk karakter.

Baca Juga: 2025, Disdik Bangun Tiga Sekolah Baru dan 32 RKB

“Pembentukan karakter tidak dapat sepenuhnya diserahkan kepada sekolah. Di sekolah, guru memberikan landasan, tetapi peran orang tua sangat penting untuk mendukung dan mengawasi anak di rumah,” ujarnya.

Tri Wahyu menekankan pentingnya peran orang tua dalam meningkatkan pemahaman agama dan nilai-nilai positif kepada anak-anak mereka. Pembentukan karakter anak adalah kerja sama antara sekolah dan orang tua.

“Orang tua harus mampu mendampingi dan membimbing anak-anak mereka, karena ini akan berdampak besar pada kepribadian mereka di masa depan,” kata dia. (*)

 

Reporter: Arjuna

spot_img

Baca Juga

Update