Selasa, 10 September 2024
spot_img

Volex Buka Pabrik Baru, Disnaker Batam Minta Utamakan Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

spot_img

batampos – PT Volex Indonesia, perusahaan pemasok perakitan kabel, komponen elektronik, telekomunikasi, data center, peralatan media hingga Industri otomotif yang berada di Kawasan Industri Sekupang, meresmikan gedung baru dengan nilai investasi mencapai 40 juta USD atau Rp647 miliar

General Manager Asia Pasifik Tan Chiang Peng mengatakan, investasi ini menandai komitmen PT Volex Indonesia dalam memperluas kapasitas produksinya di daerah kawasan Asia Tenggara. Pihaknya optimistis, ekspansi ini diperkirakan akan menyerap 3.000 tenaga kerja lokal, memberikan dorongan signifikan bagi perekonomian dan lapangan kerja di Batam.

Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti menyambut baik investasi bisnis oleh PT Volex Indonesia yang telah membuka pabrik ketiga di Sekupang ini.

Menurutnya, kehadiran pabrik baru di PT Volex Indonesia ini tentu saja akan membuka peluang kerja bagi masyarakat Kota Batam dan sekitarnya. “Kehadiran pabrik ini sangat berarti, terutama mengingat tingkat pengangguran yang cukup tinggi di Batam. Ini pasti akan membantu mengurangi jumlah pengangguran yang ada, dan juga memberikan kesempatan kerja bagi mereka masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Rudi juga menyoroti bahwa tingkat pengangguran terbuka di Batam saat ini masih cukup tinggi, mencapai sekitar 8 persen.

Menurutnya, tingginya angka ini tidak hanya disebabkan oleh penduduk Batam, tetapi juga oleh banyaknya pencari kerja yang datang dari luar Batam yang datang ke kota ini. “Itu bukan berarti orang Batam saja. Ini banyak juga orang dari luar Batam yang mencari kerja di sini. Berimbang lah,” tambahnya.

Meskipun demikian, perusahaan di Kota Batam harus mengikuti kebijakan Perda tentang Penempatan Tenaga Kerja. Dalam perda itu, Rudi menegaskan bahwa prioritas tetap akan diberikan kepada tenaga kerja yang sudah menetap di Batam.

“Perda ini tidak akan menghalangi orang luar, tapi kita utamakan yang ada di Batam. Yang pasti, ini tidak melarang orang luar bekerja di Batam, tapi kita utamakan mereka yang sudah di Kota Batam,” harapanya.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam Ariastuty Sirait sebelumnya mengatakan nilai investasi yang ditanamkan oleh PT Volex Indonesia sebesar 40 juta dolar Amerika Serikat, atau sama dengan Rp 647 miliar.

“Volex sebagai bukti bahwa pimpinan Batam komitmen untuk mendukung investasi,” ujar Ariastuty.

Ia menyampaikan BP Batam berkomitmen memberikan layanan birokraksi yang cepat, tepat dan efisien bagi para investor sebagai upaya memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat. “Volex juga sangat berterimankasih kepada BP Batam karena investasi mereka didukung, mulai dari perizinan sampai lahan juga,” kata dia. (*)

spot_img
spot_img

Update