batampos – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengaku geram dengan aksi pencurian kabel PJU yang masih kerap terjadi. Dalam beberapa waktu ini, jumlah tindakan kejahatan dalam seminggu cukup sering terjadi aksi pengrusakan terhadap aset milik daerah ini.
“Usai diperbaiki, besok dicuri lagi. Dan ini sangat merugikan. Sebab ada pengendara yang kesulitan melintas, dan petugas kami yang harus berkeliling mengecek dan memperbaiki bekas aksi pencurian tersebut,” kata dia, Senin (15/8/2022).
Ia mengatakan dalam beberapa waktu ini, laporan terkait pencurian dan pemotongan kabel tidak berhenti diterima. Terkahir ada pengrusakan PJU di dekat bundaran BP Batam. Ini berdasarkan hasil di lapangan yang disampaikan Dinas Bina Marg dan Sumber Daya Air.
Amsakar mengajak kepada masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menjaga aset yang sudah dibiayai dengan uang pajak yang sudah dibayarkan masyarakat tersebut.
Penerangan jalan merupakan salah satu yang prioritas, dan harus ada. Karena ini menyangkut keselamatan pengendara di jalan.
“Kalau terus berulang seperti ini, tentu sangat meresahkan. Karena kejadian ini tidak sekali, bahkan di satu titik mereka mengulangi lagi setelah kami perbaiki,” ujarnya.
Ke depan, pihaknya akan mencoba meningkatkan pengawasan di titik-titik yang rawan menjadi aksi pencurian ini. Beberapa opsi bisa diambil seperti memberlakukan jam keliling bagi anggota satpol PP nantinya.
“Mungkin nanti mereka bisa keliling membantu menjaga aset daerah ini. Karena se-Batam jumlah PJU sangat banyak. Jadi tidak mungkin terakomodir semua. Makanya kami butuh peran masyarakat, dan kepada pelaku pencurian, saya minta jangan merusak aset yang dibiayai masyarakat,” tegasnya.
Opsi dalam mengawasi tindakan pencurian adalah memasang kamera pengintai di beberapa titik-titik PJU. Untuk hal ini masih dalam usulan. Karena jumlah kamera pengintai yang ada di Pemko Batam saat ini masih terbatas, dan mengutamakan jalan utama, hingga area perkantoran.
“Ya, kalau ada nanti kami akan pasang CCTv. Karena tindakan ini menjadikan Batam tidak aman, karena masyarakat khawatir aksi kejahatan ini terus terjadi,” sebutnya.
Kepala DMBSDA Batam, Yumasnur menyebutkan aksi pencurian terbaru terjadi di panel 292 hight yang berada bundaran BP. Pelaku kejahatan membongkar dan mencuri aset yang ada.
Menurutnya, pelaku pencurian ini semakin sering melancarkan aksinya. Bahkan di pusat kota tidak luput dari tindakan kejahatan mereka.
“Kalau kami ketemu pasti kami tidak. Kalau sekarang yang bisa dilakukan hanya memperbaiki kerusakan yang mereka timbulkan. Kalau dibiarkan nanti pengguna jalan kesulitan ketika melintas,” ujarnya.(*)
Reporter: Yulitavia