batampos – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi kembali meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri untuk membenahi kerusakan jalan di Kota Batam.
Ia menjelaskan, beberapa ruas dan titik jalan yang berada di bawah tanggungjawab Pemprov kondisinya rusak, dan butuh penanganan.
Selama ini lanjutnya, BP dan Pemko Batam berupaya membantu pembangunan jalan, meskipun itu merupakan kewenangan Pemprov Kepri.
Hal ini lanjutnya dilakukan karena desakan dari warga dan perusahaan yang berada di sekitar lokasi.
Baca Juga:Â Begini Cara KSOP Batam Bersihkan Limbah Hitam di Pantai Melayu Batubesar
“Jalan Hang Tuah atau Simpang Taiwan ke Nongsa itu jalan Pemprov tidak dibangun juga, akhirnya kami coba bangun. Jalan Marina punya Pemprov juga, Alhamdulillah sudah terlupakan. Begitu juga dengan Jalan Tengku Sulung menuju SMAN 3 Batam tidak kunjung juga dibenahi,” bebernya.
Rudi menilai persoalan jalan ini bisa diselesaikan dengan memahami tanggungjawab masing-masing. Sehingga tidak ada ruas jalan yang rusak seperti saat ini.
Baca Juga:Â Pelabuhan Internasional Batam Center akan Dipugar, BP Batam Siapkan Desain
“Semua yang dikerjakan sekarang ini untuk kemajuan Provinsi Kepulauan Riau dan Batam masuk Kepri. Jadi bukan tidak ada sinergi, namun saya rasa harus memahami tanggungjawab itu yang penting,” ujarnya.
Anggaran yang dimiliki BP Batam saat ini untuk investasi. Seperti jalan yang dibangun sekarang ini dalam upaya menunjang investasi. Mulai dari jalan, bandara, dan lainnya, tidak lain untuk memacu investor di Batam.
Untuk itu, ia berharap Pemprov Kepri turut berperan dalam membantu daerah dalam pengembangan infrastruktur.
Baca Juga:Â Mulai Bangkit, Resort dan Hotel Baru Bermuculan Marina Sekupang
“Anggaran ada untuk apa. Sudah pasti bangun infrastruktur. Jangan bilang tidak ada anggaran terus, khususnya untuk Batam,” tutup Rudi.(*)
Reporter: Yulitavia