batampos – Walikota sekaligus Kepala Badan Pengusaha (BP) Batam, Muhammad Rudi menyampaikan perbaikan kubah Masjid Agung Raja Hamidah, Batamcenter bakal dirubah spesifikasinya agar lebih kokoh. Hal ini dilakukan pasca diterpa angin kencang saat cuaca ekstrem melanda Kota Batam beberapa waktu lalu
“Dua minggu targetnya dari kontraktor, lagi kirim kubah baru. Spesifikasnya saya minta yang agak tebal lagi, supaya bautnya bisa kuat,” kata Rudi di Dataran Engku Puteri, Jumat (20/9).
Ia menyampaikan serah terima dari kontraktor masih ada waktu pada tahun 2025 kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
“Masih lama itu tahun depan, karena masa perawatan enam bulan, masih ada tahun depan untuk serah terimanya. Sekarang dalam 6 bulan itu ada pemeliharaan, sekarang kan masih perawatan, tenang aja semua lagi dikerjakan,” ujarnya.
Rudi menambahkan cuaca buruk yang melanda kota Batam beberapa waktu lalu disebabkan angin kencang yang juga melewati beberapa daerah dan negara tetangga.
“Saat itu Magrib saya masih di BP Batam dan aman-aman saja dan setelah sampai di rumah baru mendapatkan laporan kalau kubah Masjid itu terkena angin kencang” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR), Azril mengatakan, kerusakan yang dialami akibat musibah angin kencang tersebut masih menjadi tanggung jawab kontraktor sembari pengecekan secara menyeluruh.
“Untuk aktifitas ibadah di masjid dialihkan ke masjid sementara di kawasan Masjid Agung Raja Hamdiah Kota Batam,” katanya.
Terkait perbaikan itu, Azril belum memastikan kapan akan selesai dan bisa digunakan kembali. Ia berharap, perbaikan tersebut selesai secepatnya.
“Semoga cepat selesai dan jemaah kembali bisa beraktifitas,” tutupnya. (*)
Reporter: Azis Maulana