batampos – Warga Perumahan Akasia, Patam Lestari, Sekupang, akhirnya meluapkan kejengahan mereka terhadap pemerintah dengan menanam pohon pisang di jalan rusak menuju perumahan mereka. Kondisi jalan tersebut sudah bertahun-tahun tak kunjung diperbaiki, meski berbagai janji telah diberikan.
“Jalannya menurun dan rusak, sehingga membahayakan warga yang naik maupun turun. Janji-janji saja terus,” kata salah seorang warga enggan menyebutkan namanya.
Dia menuturkan, setiap kali menjelang Pilkada atau Pemilu, para calon anggota dewan dan pemimpin daerah silih berganti datang mengunjungi warga. Namun, setelah masa kampanye usai, keluhan masyarakat soal perbaikan jalan seperti tak lagi didengar.
“Kecewa kami,” ujarnya singkat.
Dia menjelaskan, jalan yang rusak ini tidak hanya membahayakan pengendara, tetapi juga kerap menjadi pemicu konflik antarwarga. “Ada yang mobilnya menurun, ada yang naik, keduanya berebut satu sisi jalan yang masih layak. Kadang sampai bertengkar,” tuturnya.
Ia berharap pemerintah segera merealisasikan perbaikan jalan tersebut. Menurutnya, selain menghindarkan warga dari kecelakaan, perbaikan jalan juga penting untuk menjaga keharmonisan di lingkungan mereka.
“Jika dibiarkan terus, keharmonisan warga bisa terganggu,” ucapnya.
Jalan ini, kata dia akses keluar masuk 3 perumahan (Akasia, Rhabayu, Tiban Riau Bertuah) dan 6 Rukun Tetangga. (*)
