batampos – Warga Batam asal Bandung membentuk Paguyuban Bandung Raya (Baraya) Batam. Warga yang tergabung dalam paguyuban ini berasal dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi.
Acara silaturahmi dan musyawarah besar (Mubes) pertama ini dihadiri 60 orang dan digelar bertepatan dengan Hari Jadi Bandung ke-212 tahun, Minggu (25/9) di Dermaga Sukajadi Batam.
Ikut hadir perwakilan warga dari empat kabupaten/kota, inisiatif dari pembentukan Baraya oleh tokoh Bandung, Usep RS, Ustaz Asep Rabani, Ustaz Agus Yusuf dan Asep Lili Kholillah.
Ketua panitia, Deni Jalaludin, menyampaikan bahwa keberadaan orang Bandung di Batam cukup banyak dan berkiprah di berbagai sektor bidang usaha.
”Bersyukur Kang Usep berinisiatif, mengumpulkan kami dan sudah dua kali pertemuan dari bulan Agustus,” ujar Deni.
Usep RS sebagai penggagas Bandung Raya yang juga terpilih sebagai Ketua Baraya Batam mengajak warga Batam asal Bandung untuk bergandeng tangan untuk menjalin silaturahmi dalam satu wadah yang resmi.
”Kami ini orang Batam yang berasal dari Bandung yang sudah berkiprah cukup lama dan sama-sama dengan pemerintah Kota Batam membangun Kota Batam di berbagai bidang. Untuk kita tingkatkan kontribusi dan partisipasi kita yang merantau di Kota Batam untuk kemajuan dan menjaga keharmonisan berbaur dengan suku lain yang ada di Kota Batam,” kata Usep.
Usep juga mengajak anggota Paguyuban Baraya ikut memajukan Kota Batam dan Kepri. Usep yang saat ini sebagai Ketua Umum KONI Kepri, Direktur Lisensi Sertifikasi IMI Pusat, dan pembina dan penasehat beberapa organisasi, mengatakan, peranan organisasi sangat berdampak bagi keharmonisan di Kota Batam.
Selain untuk mempererat tali silaturahmi, organisasi juga menjadi mitra pemerintah dalam hal pembangunan daerah.
“Mari kita tetap solid dan jaga persatuan, khususnya menjaga nama baik Baraya Kota Batam,” ujarnya.(*)
Reporter: Yofi Yuhendri