batampos – Gas bersubsidi 3 kilogram atau gas melon diserbu warga saat operasi pasar murah di Fasum Villa Pesona Asri Batamcenter. Sekitar 450 tabung habis dalam operasi pasar yang berlangsung 4 jam itu.
Risma, warga Taman Raya Batamcenter mengaku selama sebulan terakhir ia kerap membeli gas di pengecer. Sebab, gas di pangkalan di dekat rumahnya selalu habis saat ia hendak membeli.
“Alhamdulillah di sini bisa dapat sesuai het Rp 18 ribu, biasanya beli di pengecer Rp 23-28 ribu,” ujar Risma.
Baca Juga:Â Warga Antre Sejak Pagi di Pasar Murah, Gas Melon Diserbu hingga Ludes
Diakuinya, sebagai ibu rumah tangga ia tak terlalu merasakan sulitnya mencari gas. Namun beberapa tetangganya yang memang menjual makanan, harus berkeliling untuk mencari gas.
“Ya kalau menjual, pasti lebih banyak membutuhkan gas. Kalau saya beli cuma satu dua, jadi tak terlalu berdampak,” ungkap Risma.
Poppy, warga lainnya mengaku datang dari Nongsa untuk berburu gas melon. Sebab, di pangkalan dekat rumahnya, gas melon belum datang-datang.
“Di sini ada, tapi di pangkalan dekat rumah selalu habis. Alhamdulillah bisa dapat di sini, beli 3 tabung langsung,” jelas Poppy.
Diakui Poppy, sulitnya mendapatkan gas melon berdampak pada aktivitas usahanya. Ia harus memberikan waktu lebih dan uang untuk mendapatkan gas melon.
“Usaha saya kecil, jadi baru bisa pakai gas melon. Itu pun beberapa minggu ini susah didapatkan,” jelasnya.
Baca Juga:Â Sampah Batam Harus Dikelola dengan Sistem Modern
Sementara, Sales Brand Manager Pertamina Patra Niaga di Kepri, Gilang Hisyam mengatakan, penyaluran gas di operasi pasar disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan jam operasional pasar. Untuk operasi pasar, peminat gas melon cukup banyak, yakni habis hingga 450 tabung.
“Peminat di Batam Kota lebih banyak dari Bengkong. Di Batam Kota yang disalurkan dari dua agen menghabiskan 450 tabung, sedangkan Bengkong 236 tabung,” jelasnya.
Untuk operasi pasar murah nantinya, lanjut Gilang, pihaknya juga akan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat nantinya. Kegiatan operasi pasar murah selanjutnya akan dilaksanakan di Sekupang dan Batuaji.
“Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Perdagangan Kota Batam yang berkerjasama dengan Pertamina SAR Kepri. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka inflasi dan terkait ketersediaan stok LPG 3kg di kota Katam sekitarnya dalam kondisi aman,” pungkas Gilang. (*)
Reporter: Yashinta
