Rabu, 4 September 2024
spot_img

Warga Batam Diimbau Waspada Hepatitis Akut

Berita Terkait

spot_img
Kadinkes Kota Batam Didi Kusmarjadi Dalil Harahap90 scaled 1
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi. Foto diambil sebelum pandemi Covid-19. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Warga Kota Batam diimbau untuk mewaspadai penyakit hepatitis akut dan sebagai upaya peningkatan kewaspadaan, pencegahan, dan pengendalian infeksi hepatitis Akut pada anak, pemerintah telah menerapkan beberapa hal.

Di antaranya dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, meminta masyarakat untuk tidak panik.

Hepatitis lanjutnya, dapat dicegah dengan menjaga kebersihan tangan, menjaga jarak, tetap memakai masker, minum air bersih, menjaga tempat makan dan minum yang bersih, makan makanan yang bersih dan matang.

Serta buang air besar pada tempatnya, memakai alat makan sendiri-sendiri dan hidup bersih lainnya.

Selanjutnya kata dia, penting bagi orangtua yang menemukan anak-anak dengan gejala seperti mual dan muntah, kuning, diare, nyeri perut, penurunan kesadaran/kejang, demam tinggi, agar segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

”Bila menemukan gejala-gejala seperti ini segera bawa anak Anda ke puskesmas atau rumah sakit terdekat,” imbau Didi.

Ia membantah antara vaksinasi Covid-19 dengan penyakit hepatitis akut yang mulai menyebar namun belum diketahui penyebabnya pada anak. Didi mengatakan, vaksinasi Covid-19 telah dilaksanakan sejak lama, sementara kasus ini baru muncul sehingga tidak ada kaitannya.

”Sampai saat ini juga belum ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit hepatitis akut dengan virus Covid-19. Yang pasti bukan karena vaksin Covid-19,” ujarnya.(*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img
spot_img

Update